REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Ketua Forum Zakat Nasional, Bambang Suherman mengatakan profesi amil merupakan potensi pekerjaan yang harus dimanfaatkan dengan baik ke depannya. Karena zakat terus mengalami perkembangan positif di dunia Internasional.
Menurut Bambang, ada banyak keuntungan yang didapatkan sebagai amil serta kolaborasi gerakan pun akan didapatkan oleh amil. Kolaborasi gerakan tersebut antara lain seorang amil dapat melihat langsung permasalahan di masyarakat.
Saat itu juga, amil bisa mencarikan solusi permasalahan tersebut hingga menjadi model di masyarakat. "Penguatan masyarakat dan peningkatan kapasitas produksi," ujar Bambang melanjutkan beragam kolaborasi gerakan sebagai amil, dalam seminar Amil goes to Campus, di Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB, Bogor, Ahad (20/5).
Kolaborasi gerakan lainnya yaitu dapat membangun gerakan advokasi masyarakat. Hal tersebut akan dilakukan karena amil tidak dapat menyelesaikan permasalahan sendiri. Oleh karena itu, menurutnya, kolaborasi akan terjalin secara lebih luas. Termasuk dapat menjalin jaringan dan volunteerisme baik skala nasional maupun Internasional.
Bambang menegaskan, Indonesia sebagai patron zakat dunia, maka menjadi amil merupakan kesempatan menjalin interaksi dengan dunia Internasional. Menjadi amil juga akan selalu meneriakkan nilai-nilai terkait kepedulian dan kesejahteraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
