Selasa 15 May 2018 23:18 WIB

Sukabumi Gaungkan Tahun Kebangkitan Zakat 2016-2020

Menunaikan zakat melalui lembaga akan sangat dirasakan manfaatnya.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung mengamati bermacam produk binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari berbagai daerah di Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung mengamati bermacam produk binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari berbagai daerah di Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggaungkan gerakan tahun kebangkitan zakat 2016-2020. Hal ini sejalan dengan visi Sukabumi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri. "Baznas (Badan Amil Zakat Nasional-red) akan terus melakukan upaya dan ikhtiar serta inovasi dalam mengumpulkan zakat yang sebesar-besarnya," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan Selasa (15/5).

Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatan penyaluran dana zakat ashnaf sabilillah bertempat di Gedung Pusbangdai Cikembang, Kecamatan Cikembar, Selasa (15/05). Langkah tersebut lanjut Marwan, dalam rangka menyukseskan tahun kebangkitan zakat 2016-2020. Para pimpinan dan jajaran pengelola madrasah pendidikan Alquran dan imam masjid, diharapkan ikut mendakwahkan kewajiban berzakat kepada masyarakat.

Menurut Marwan, potensi zakat terbesar berada di masyarakat yang menjadi obyek. Selama ini kemungkinan warga sudah membayarkan zakat akan tetapi dibagikan sendiri.

Namun ungkap Marwan, penunaian zakat melalui lembaga akan sangat dirasakan manfaatnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan ashnaf. Selain itu dapat disalurkan secara tepat sasaran.

Guna mendukung kesadaran zakat di masyarakat, Marwan mengatakan, Pemkab Sukabumi telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2016 tentang Gerakan Infaq, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan lainnya berbasis masyarakat. Gerakan ini dinilai terbukti banyak memiliki manfaat yang dapat di rasakan oleh masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan dan kebutuhan yang timbul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement