Jumat 06 Apr 2018 11:51 WIB

Inilah Program Unggulan dan Kawasan LKC Dompet Dhuafa

LKC Dompet Dhuafa juga membangun pos sehat yang berbasis di masjid

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Maman Sudiaman
Staff Corcom Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Duafa Budi Setiadi (dari kiri ke kanan) bersama Staff Media Mukhtar Sopa, Head Of Corcom Dhihram Tenrisau dan Manajer Program Unggulan LKC Dompet Dhuafa  Rohayani memberikan paparanya kepada jajaran Redaksi Harian Republika saat Kunjungan di Kantor Republika, Jakarta, Kamis (5/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Staff Corcom Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Duafa Budi Setiadi (dari kiri ke kanan) bersama Staff Media Mukhtar Sopa, Head Of Corcom Dhihram Tenrisau dan Manajer Program Unggulan LKC Dompet Dhuafa Rohayani memberikan paparanya kepada jajaran Redaksi Harian Republika saat Kunjungan di Kantor Republika, Jakarta, Kamis (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki tahun ke-17, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa memiliki prioritas terhadap sejumlah kegiatan yang masuk dalam program unggulan. Termasuk di antaranya, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Anak Sehat Indonesia, dan Kebun Sehat Keluarga.

Manajer Program Unggulan LKC Dompet Dhuafa,Rohayani, menjelaskan, lembaga non profit khusus di bidang kesehatan ini juga mempunyai program kawasan. "Untuk jenis program ini, basisnya gerai, yakni dengan mendirikan gerai sehat," tuturnya ketika bersilaturahim  ke Kantor Republika diJalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan, Kamis (5/4).

Untuk program kawasan, jangkauan area anggotanya yakni lima kilometer dari lokasi gerai sehat itu sendiri. Tujuanya, menyehatkan lingkungan melalui pengelolaan dana sosial masyarakat dan perusahaanyang terpusat di gerai sehat. Saat ini, gerai sehat sudah bisa ditemukan di Ciputat,Bekasi, Tambun, Yogyakarta, dan Makassar.

Dari gerai sehat, LKC Dompet Dhuafa juga membangun pos sehat yang berbasis di masjid. Sama seprti gerai sehat, pos sehat juga melayani pelayanan kesehatan seminggu sekali. "Basisnya bakti sosial, tapi menangani kuratif, promotif dan preventif," ucap Ani, sapaan akrab Rohayani.

 

Kini, pos sehat semakin berkembang karena telah bermitra dengan Kementerian Kesehatan sejak 2017. Ani menuturkan, layananini telah diakui sebagai bina terpadu penyakit tidak menular atau Bindu TPM.

Corporate Communication LCK Dompet Dhuafa, Mukhtar Sopa, menjelaskan, dalam pelaksanaannya, ada beberapa tantangan yangkerap dihadapi, tim. Salah satunya, asumsi masyarakat bahwa LKC akan memberikanbantuan dana. "Pandangan ini sering kami hadapi sebagai layanan yang melakukan penanganankesehatan tidak hanya secara kuratif tapi juga promotif," tuturnya.

Pada intinya, Mukhtar menjelaskan, LKC Dompet Dhuafa menawarkan program yang sifatnya memicu masyarakat untuk dapatmenjalankan hidup secara sehat. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma iniditujukan kepada peserta atau member yang sudah terverifikasi.

Setiap calon penerima manfaat mendaftar ke LKC dengan menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga dan KTP yang lalu akan disurveioleh tim. Apabila lulus menjadi member, mereka akan diberikan kartu pesertayang berlaku satu tahun. Dengan adanya kartu peserta, penerima manfaat berhakmendapatkan pelayanan kesehatan gratis selama satu tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement