Kamis 15 Mar 2018 18:54 WIB

Dompet Dhuafa Terus Kirim Bantuan untuk Rohingya

DD berkomitmen mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa layanan kesehatan dan logistik.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Bantuan DD untuk pengungsi rohingya di kamp pengungsian Bangladesh.
Foto: dok. Dompet Dhuafa
Bantuan DD untuk pengungsi rohingya di kamp pengungsian Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, COX BAZAAR -- Ribuan pengungsi Rohingya hingga saat ini masih menempati kamp pengungsian di Cox Bazaar, Bangladesh. Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang berkhidmat kepada kemanusiaan telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa layanan kesehatan, bantuan logistik dan pemasangan penjernih air di kamp pengungsian.

"Hingga kini Dompet Dhuafa masih terus menurunkan bantuan kepada para pengungsi Rohingya," kata Direktur Program Dompet Dhuafa, Sabeth Abilawa melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/3).

Sabeth mengatakan, Senin (12/3), lalu Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Forum Komunikasi Masjid Indonesia Bersatu dari Cibubur dan sekitarnya. Kemudian melakukan pembagian logistik. Sebanyak 189 paket logistik didistribusikan di Camp Chakmar Khul, Bangladesh. Isi paket logistik tersebut antara lain beras, jagung, kentang, bawang, kunyit, garam dan minyak goreng.

Selain itu, klinik berjalan Dompet Dhuafa yang sudah diluncurkan pada November 2017 hingga kini masih berjalan. Klinik yang diberi nama Mobile Clinic Dompet Dhuafa ini diinisiasi dengan bekerjasama bersama mitra lembaga setempat, ANTAR.

"Klinik berjalan tersebut menjangkau hingga titik pengungsian terdalam dan melayani pengungsi secara rutin tiap pekannya, Mobile Clinic mengunjungi Camp Kutupalong dan melayani 231 orang pasien" ujarnya.

Di lain lokasi selama empat hari Dompet Dhuafa mengadakan pengamatan terhadap kondisi pendidikan pengungsi Rohingya yang berada di Custom Camp, Uilkha, Chakmar Khul dan Jamtoli Camp. Hasil pengamatan Dompet Dhuafa, proses pendidikan anak-anak berjalan sesuai dengan standar pendidikan dalam kondisi darurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement