Kamis 25 Jan 2018 04:13 WIB

PKPU-HI Bangun Fasilitas Pendidikan di Wilayah Gempa

Sekolah ini merupakan salah satu bangunan yang hancur akibat gempa 2016.

PKPU Human Initiative resmikan renovasi bangunan SDN 3 Meureudu, Pidie Jaya, pada Rabu (24/1).
Foto: PKPU-HI
PKPU Human Initiative resmikan renovasi bangunan SDN 3 Meureudu, Pidie Jaya, pada Rabu (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- PKPU Human Initiative resmikan renovasi bangunan SDN 3 Meureudu, Pidie Jaya, pada Rabu (24/1). Sekolah ini merupakan salah satu bangunan yang sempat hancur akibat bencana gempa pada akhir tahun 2016 lalu. Peresmian sekolah ini dilakukan oleh Bupati Pidie Jaya (Pijay) H. Aiyub Abbas

Melalui siaran persnya, Presiden PKPU Human Initiative, Agung Notowiguno menerangkan, renovasi dan pembangunan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PKPU Human Initiative dalam upaya membangun kembali fasilitas pendidikan di wilayah terdampak gempa, khususnya di Pidie Jaya.

“Program ini merupakan bentuk kepedulian kami bersama masyarakat dalam upaya membantu para korban, khususnya siswa-siswa di sekolah tersebut. Salah satu konsen program kami adalah ‘Initiative for Children’ yakni memberikan perhatian kepada anak-anak terutama dalam hal pendidikan,” terang Agung.

photo
Peresmian SDN 3 PKPU-HI

 

Sedangkan Bupati Pijay dalam sambutannya mengatakan,  dengan telah di fungsikannya kembali sekolah ini, maka bisa  berjalan lagi proses belajar mengajar. Dan ini tidak lepas daripada bantuan para donatur PKPU Human Initiative yang bekerja sama dalam meringankan beban pemerintah  pada rehabilitasi pascabencana.

Diawali dengan peletakan batu pertama pada 5 April 2017 lalu, program ini telah berhasil menyelesaikan pembangunan tiga ruang kelas baru, renovasi tiga ruang kelas, pembangunan ruang guru, pembangunan perpustakaan, renovasi ruang serba guna, pembangunan toilet, penghijauan lingkungan sekolah serta penambahan sarana prasarana.

PKPU HI bersama masyarakat berhasil menyelesaikan pembanguan tersebut kurang lebih sekitar sembilan bulan, sejak akhir Bulan Maret 2017 hingga Desember 2017.

Pembangunan ini dapat terrealisasikan berkat support dari IMSA Care, Kitabisa.com, Yayasan Ukhuwah Kota Bekasi, ZIS Qatar Permiqa, Indosat Ooredoo, FSLDK, dan PKPU Korea Selatan. Sementara sebagai bentuk apresiasi kontribusi masyarakat dan para donatur, penamaan sekolah ini resmi akan diubah menjadi SDN 3 PKPU Human Initiative.

Supervisor Project Development PKPU HI, Septiria Irawati menerangkan bahwa selain pembangunan ulang SD, PKPU HI juga mengupayakan tersedianya kembali bangunan PAUD yang sempat roboh hingga rata dengan tanah. Dengan menggandeng beberapa donatur seperti XL, Pustaka SD Garut, Pegadaian serta donatur perorangan, pembangunan PAUD ini dapat berlangsung pada Bulan Agustus hingga Oktober 2017.

Sementara program lainnya adalah bantuan alat peraga pendidikan untuk PAUD yang merupakan donasi dari CIMB Niaga serta Pelatihan Guru sebagai penunjang kualitas pengajar seiring dibangunnnya fasilitas sekolah yang berlangsung pada 23 Desember 2017.

“Penerima manfaat langsung dari seluruh rangkaian program ini tidak kurang 23 orang guru serta 140 orang siswa. Jumlah ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu di setiap tahun ajaran baru,” terang Septiria dalam laporannya.

Rangkaian program pembangunan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, terutama para donatur, terkait pendayagunaan donasi yang tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.

“Terima kasih kepada lembaga maupun perusahan partner kami yang telah mensukseskan program ini. Serta kepada para donatur besar kami, Bapak Anis Ambadar, Bapak M Thaib, Ibu Hj. Poerbowati Djoko Soedomo, Bapak H. Jobi Triananda, Bapak H. Bin Hasjim, Bapak Wahyu Widiati serta Bapak Arip Darmawan, yang telah menyisihkan sebagaian hartanya untuk menyelamatkan pendidikan anak-anak kami,” ungkap Septiria.

PKPU Human Initiative terus mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement