Jumat 19 Jan 2018 17:04 WIB

Baznas Kirimkan Klinik Keliling untuk Pengungsi Myanmar

Baznas akan memaksimalkan penyaluran zakat yang dikumpulkan dari muzaki.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor (kiri) dan Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mohammad Nasir Tajang (kemeja putih) saat konferensi pers di Kantor Baznas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (19/1). Baznas akan mengirimkan klinik keliling untuk pengungsi Myanmar di Bangladesh.
Foto: Republika/Muhyiddin
Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor (kiri) dan Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mohammad Nasir Tajang (kemeja putih) saat konferensi pers di Kantor Baznas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (19/1). Baznas akan mengirimkan klinik keliling untuk pengungsi Myanmar di Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengirimkan mobil klinik keliling untuk pengungsi Myanmar yang berada di Bangladesh. Hal ini merupakan upaya lanjutan Baznas dalam merespons bantuan kepada pengungsi Rohingnya.

Sebagai lembaga negara, Baznas bekerja sama dengan Kemenlu dalam menyalurkan bantuan. Pembahasan tentang penyaluran ini sudah dibicarakan dengan Wakil Menteri Luar Negeri, Fachir dan telah dilaporkan juga ke Menlu, Retno Marsudi.

Untuk bantuan kali ini, Baznas akan menyalurkan klinik keliling berupa dua buah mobil ambulan yang akan digunakan dalam menyikapi kebutuhan para pengungsi Myanmar di Cox's Bazar dan satu mobil transportasi operasional medis serta bantuan lampu penerangan untuk pengungsian melalui solar sel.

Selain itu, Baznas akan membuat program bantuan di sana melanjutkan bagian-bagian yang sudah terlebih dahulu dilakukan di sana. Karena itu, Baznas kali akan mengirim Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mohammad Nasir Tajang dan Kabag Kemanusiaan Baznas yang juga menjabat sebagai Kepala Baznas Tanggap Bencana (BTB), Ahmad Fikri.

 

Penyerahan bantuan akan dilakukan pada tanggal 28 Januari 2018 di Coxs Bazar dalam sebuah acara khusus yang diagendakan oleh Pemerintah Indonesia dan Bangladesh. Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor mengatakan, bahwa Baznas akan memaksimalkan penyaluran zakat yang dikumpulkan dari muzaki. Menurut dia, dana zakat yang dikumpulkan khusus untuk pengungsi Rohingya berjumlah sebesar Rp 6 miliar.

"Jadi kita mendapat amanah dari muzakki yang mengirimkan dananya khuzus untuk pengungsi Rohingya, yang berjumlah sekitar Rp 6 miliar," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Baznas, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).

Sementara, Direktur Pendistribusian, Mohammad Nasir Tajang, mengatakan, bahwa Baznas sangat mengapresiasi respon dari masyarakat yang luar biasa untuk membantu saudara-saudara pengungsi Rohingnya. "Jadi apa yang dialami saudara-saudara kita di Myanmar tentu juga menjadi perhatian dan duka Baznas serta seluruh masyarakat Indonesia juga. Alhamdulillah nya, respons dari masyarakat sangat luar biasa untuk membantu saudara-saudara kita disana," kata Nasir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement