REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Wonogiri 28 November 2017 lalu masih menyisakan duka bagi warga yang terdampak. Salah satunya warga desa Dlepih kecamatan Tirtomoyo Kabupaten wonogiri. Sebanyak 300 jiwa masih mengungsi di Balai Desa Dlepih.
Lazis Jateng dan organisasi mahasiswa Universitas Tidar Magelang tiba di posko pengungsian Desa Dlepih Kamis 21/12. Beberapa acara digelar guna mengurangi kepedihan para pengungsi. Tim menggelar outbond untuk mengurangi kejenuhan para pengungsi. Anak-anak, remaja, dewasa hingga usia lanjut cukup terhipnotis dengan acara yang dikemas santai, jenaka, tanpa mengesampingkan pesan moral yang ingin disampaikan.
Setelah acara tersebut dilanjutkan dengan acara dongeng anak dan tak lupa bantuan berupa beberapa kebutuhan pengungsi amanah dari para dermawan juga disampaikan.
"Kami beserta rombongan hadir disini mewakili atas nama pribadi, donatur Lazis Jateng dan organisasi mahasiswa Universitas Tidar Magelang. Beberapa Kegiatan dilakukan untuk berbagi kepadulian kepada saudara-saudara kita yng terkena musibah di wonogiri, semoga mereka dikaruniai kesabaran dan dapat menjalani hari seperti sedia kala" kata Puji Sholeh, dari devisi Java Rescue Lazis Jateng.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
