Senin 18 Dec 2017 16:46 WIB

Daarul Qur'an Bangun Rumah Tahfizh untuk Rohingya

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Pengungsi Rohingya di kamp pengungsi Balikhali yang disiapkan khusus untuk janda dan anak yatim, Cox's Bazaar, Bangladesh.
Foto: Damir Sagolj/Reuters
Pengungsi Rohingya di kamp pengungsi Balikhali yang disiapkan khusus untuk janda dan anak yatim, Cox's Bazaar, Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim kemanusiaan PPPA Daarul Qur'an untuk Rohingya hingga hari ini masih berada di pengungsian. Keberadaan mereka guna melanjutkan misi kemanusiaan yakni membangun rumah tahfidz dan mushala.

Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, PPPA Daarul Quran terus memberikan bantuan logistik dan medis yang disalurkan guna memenuhi kebutuhan ratusan ribu pengungsi. "Saat ini rumah sementara menjadi kebutuhan paling mendesak bagi beberapa keluarga yang belum mendapat hunian layak," ujar Direktur Eksekutif PPPA Daarul Quran, Tarmizi As Shidiq.

PPPA Daarul Qur'an juga berencana membangun 100 rumah sementara, mushala juga rumah tahfizh untuk para pengungsi. Untuk mewujudkannya Daarul Qur'an membuka kesempatan bagi yang ingin berdonasi mewujudkan hal tersebut.

"Semoga kita terpanggil untuk berbagi menutup tahun dengan kebaikan mulia," katanya.

 

Dana untuk 100 Rumah Sementara bagi Rohingya dibutuhkan Rp 3.500.000 per rumah. Untuk yang ingin berdonasi bisa melalui Rekening Sedekah CIMB Niaga Syariah : 520 0100 384 006 atau BCA : 603 030 8059 atas nama Yayasan Daarul Qur'an Nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement