Ahad 10 Dec 2017 14:20 WIB

Baznas dan PT Timah Buat Rumah Layak Huni di Pulau Terluar

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Perumahan (ilustrasi).
Foto: dok. Republika
Perumahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Timah Tbk menyalurkan bantuan rumah layak huni untuk penduduk di pulau terluar. Hal ini diselenggarakan dalam rangka menciptakan taraf hidup layak masyarakat di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

"Sampai saat ini, Baznas bersama UPZ PT Timah telah menyalurkan dana sebesar Rp 500 juta untuk program rumah layak huni untuk 100 warga yang tergolong mustahik," kata Kepala UPZ Baznas PT Timah Tbk, Dodi Setiabudi melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Ahad (10/12).
 
Ia menerangkan, para penerima bantuan telah disurvei dan diseleksi sesuai syarat dan ketentuan sebagai asnaf zakat. Program ini diharapkan dapat mendorong penghidupan yang layak untuk masyarakat pulau terluar. Juga menjadi syiar zakat serta pelaporan UPZ PT Timah kepada karyawannya atas zakat penghasilan yang telah ditunaikan melalui Baznas.
 
Kabag Layanan UPZ Baznas, Mohan, menjelaskan bersama PT Timah, Baznas sangat berkomitmen dalam program pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, tantangan jarak dan waktu tidak membuat Baznas dan PT Timah patah semangat bersilaturrahim dan menyalurkan program pada warga.
 
"Untuk sampai di lokasi diperlukan 1,5 jam penerbangan Jakarta-Batam, 45 menit perjalanan darat dari bandara menuju Dermaga Sekupang, tiga jam berlayar, dua kali mengendarai perahu dengan sekali transit di Tanjungbalai Karimun," jelasnya.
 
Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Selat Belia. Di mana pada musim hujan gelombang laut tinggi, sehingga perjalanan membutuhkan waktu lebih lama. Mohan menerangkan, program ini terselenggara berkat partisipasi dan laporan karyawan PT Timah Tbk yang berada di Pulau Kundur.
 
"Program ini sebagian dibiayai dengan dana zakat penghasilan karyawan PT Timah yang ditunaikan melalui Baznas," ujarnya.
 
Ia menambahkan, penyaluran zakat untuk masyarakat dhuafa di pulau terluar bersama UPZ PT Timah Tbk, diharapkan bisa menjadi salah satu portofolio pengentasan kemiskinan di Indonesia. Dengan pengelolaan dana zakat yang profesional, transparan, akuntabel dan efektif oleh PT Timah melalui Baznas.
 
"Maka dapat mendorong BUMN, BUMS, kementerian dan lembaga negara lainnya membentuk UPZ dan menyalurkan zakatnya via Baznas," terangnya.
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement