REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Baitul Maal PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (YBM BRI) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidik Pondok Pesantren di Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pribadi, sosial, pedagogik, dan profesional pendidik pondok pesantren mitra YBM BRI.
Acara diikuti oleh 56 pendidik dari 14 pondok pesantren mitra YBM BRI di wilayah Bandung dan Jakarta. Gelaran ini terselenggara atas kerjasama YBM BRI dengan IDS Rumah Pendidikan Indonesia. Praktisi pendidikan nasional dan pendiri IDS Rumah Pendidik Indonesia Itasia Dina Sulvianti menjadi pembicara utama.
Setelah pelatihan, seluruh peserta akan mendapat pendampingan selama enam bulan. Peserta juga mendapat perangkat lunak pengayaan materi Ujian Nasional (UN) bagi santri dan pendidik serta peralatan telekonfrens yang digunakan untuk pendampingan jarak jauh oleh narasumber kepada masing-masing pondok pesantren.
Pelaksana Harian Kanwil YBM BRI Bandung Ujang Sudarman mengatakan, pembekalan pendidik pondok pesantren ini tidak hanya digelar di Bandung, tapi juga akan dilaksanakan di Regional Aceh-Medan dan Regional Banjarmasin-Pontianak.
''Selain memperingati hari guru, kegiatan ini merupakan salah satu upaya YBM BRI untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidik di pondok pesantren mitra YBM BRI,'' ungkap Ujang melalui keterangan tertulis.
Salah satu peserta kegiatan dan pendidik di Pondok Pesantren As-Syarifiyyah Bandung, Jumhari, mengatakan, menjadi salah satu guru di pondok pesantren mitra YBM BRI adalah sebuah keberuntungan tersendiri. Baginya, mendapat ilmu yang membantunya mengajar lebih berkualitas adalah hal yang baru.
Program ini merupakan bagian dari Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Pondok Pesantren yang telah menjadi fokus program YBM BRI sejak 2014. Selain program integrasi tersebut, YBM BRI juga menyalurkan dana zakat yanh dihimpun melalui Program Berbagi Smart Rakyat Indonesia yaitu Beasiswa Reguler dan Beasiswa Kader Surau. Juga program Berbagi Sehat Rakyat Indonesia yaitu Advokasi Kesehatan Mustahik, Berbagi Syiar Rakyat Indonesia yaitu Bangkit Marbot Indonesia dan Tanggap Bencana serta Berbagi Sejahtera Rakyat Indonesia yaitu Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
