Jumat 24 Nov 2017 00:53 WIB

Perolehan ZIS di Kota Sukabumi Mendekati Target Rp 2 Miliar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Target Penghimpunan Zakat Baznas. Muzaki membayarkan zakat dengan petugas di kantor palayanan Baznas, Jakarta, Kamis (2/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Target Penghimpunan Zakat Baznas. Muzaki membayarkan zakat dengan petugas di kantor palayanan Baznas, Jakarta, Kamis (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pengumpulan Zakat, Infak, dan Shodaqoh (ZIS) di Kota Sukabumi mengalami kenaikan dan diperkirakan mencapai target. Sebab, dalam periode Januari hingga akhir Oktober 2017 lalu sudah terkumpul dana ZIS sebesar Rp 1,8 miliar.

"Pada tahun ini target perolehan ZIS sebesar Rp 2 miliar dan hingga Oktober sudah terkumpul Rp 1,8 miliar," ujar Wakil Ketua III Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi Muh Kusoy kepada Republika.co.id Kamis (23/11).

Target perlehan ZIS ini kata Kusoy, optimistis bisa tercapai hingga akhir Desember nanti. Hal ini lanjut dia disebabkan rata-rata perolehan ZIS per bulannya sekitar Rp 100 juta.

Untuk memaksimalkan pengumpulan ZIS kata Kusoy, Baznas telah menggulirkan gerakan sadar zakat bersama dengan elemen masyarakat lainnya. Upaya lainnya kata dia dengan memaksimalkan peran unit pengumpul zakat (UPZ) di dewan kemakmuran masjid (DKM) atau rukun warga (RW) yang berada di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan.

Saat ini, kata Kusoy, jumlah UPZ DKM atau RW mencapai sebanyak 355 unit. Pada momen pengumpulan zakat fitrah yang baru lalu lanjut dia UPZ ini menjadi salah satu ujung tombak di lapangan.

Ditambahkan Kusoy, dana ZIS yang terkumpul disalurkan kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya sesuai syariat Islam. Selain itu disalurkan pada program pemberdayaan dan upaya pengentasan kemiskinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement