Kamis 23 Nov 2017 00:25 WIB

Baznas Sulbar Belum Optimal Himpun Zakat OPD

Zakat
Foto: Antara
Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawes Barat pada 2017 berhasil menghimpun Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) hingga mencapai Rp700 juta.

"Pada 2016 Baznas Sulbar menghimpun ZIS Rp100 juta, dan tahun ini meningkat hingga tujuh kali lipat yakni mencapai Rp700 juta," kata Ketua Baznas Provinsi Sulbar Aminullah Ma'mun, pada sosialisasi Undang Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, di Mamuju, Rabu Malam.

Sosialisasi UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang berlangsung di Gedung Serbaguna Provinsi Sulbar tersebut dihadiri Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo, Gubernur Ali Baal Masdar, Kapolda Brigjen Baharudin Djafar, para bupati, para pengurus Baznas seluruh kabupaten, sejumlah pengusaha serta para pejabat di daerah ini.

Namun, dia mengakui, Baznas Sulbar belum optimal mengumpulkan zakat dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah setempat. "Penghimpunan zakat melalui OPD baru sekitar 50 persen. Melalui sosialisasi ini kami berharap, para PNS dapat tergugah untuk menyalurkan zakat melalui Baznas Sulbar," ujar Aminullah pula.

Diungkapkan Kepala Baznas Sulbar itu, jika 5.000 PNS lingkup pemerintah setempat ditambah 3.000 guru SMA dan SMK yang ada di daerah itu menyalurkan zakat Rp100 ribu per bulan, maka zakat yang bisa dihimpun mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar.

"Jika seluruh PNS lingkup Pemerintah Sulbar yang berjumlah sekitar 5.000 orang ditambah guru tingkat SMA dan SMK yang mencapai 3.000 orang setiap bulan menyalurkan zakatnya melalui Baznas minimal Rp100 ribu, maka zakat yang dihimpun bisa mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar atau Rp12 miliar per tahun. Itu belum termasuk tunjangan dan penghasilan tambahan dari setiap PNS," katanya lagi.

"Dengan penghimpunan zakat sebesar itu, maka akan dapat membantu mengentaskan kemiskinan di Sulbar. Dana ZIS itu dapat dipergunakan membantu para pelajar dan mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan, membantu modal usaha para pedagang serta bedah rumah, sehingga beban pemerintah dapat berkurang dan anggaran pemerintah dapat diarahkan ke sektor pembangunan infrastruktur," kata Aminullah.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengajak seluruh PNS baik vertikal termausk TNI dan Polri, agar menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas.

"Bayangkan kalau Rp12 miliar itu diperoleh hanya dari PNS lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar dan belum ditambah dari pegawai dari instansi vertikal, karyawan BUMN, BUMD, personel TNI dan Polri serta karyawan swasta yang ada di daerah ini. Hasil pengumpulan zakat melalui Baznas tersebut, tentu akan sangat membantu saudara-sudara kita yang membutuhkan," ujar Ali Baal Masdar.

Gubernur menyatakan, kontribusi masyarakat dan PNS dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk menunaikan zakat ke Baznas, dapat membantu masyarakat miskin termasuk pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan bantuan pendidikan, pedagang kaki lima juga membutuhkan bantuan modal usaha yang dapat meningkatkan kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.

"Jadi, saya mengajak seluruh pegawai agar dapat mengumpulkan zakat pada setiap OPD masing-masing, kemudian disalurkan ke Baznas. Kalau perlu, kami akan buat perda tetapi untuk sementara nanti akan direncanakan membuat pergub," kata Ali Baal Masdar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement