Sabtu 14 Oct 2017 17:44 WIB

Berzakat Kini Semakin Inovatif

Rep: bowo pribadi/ Red: Budi Raharjo
Kasi Keberatan, Banding dan Pengurangan I DJP Jawa Tengah I, Wahyudi memaparkan meteri dalam talkshow Gelar Inovasi Zakat di Hotel Candi Indah Semarang, Sabtu (14/10). Kegiatan ini merangkai peluncuran zakatpedia.com oleh IZI Jawa Tengah.
Foto: Bowo Pribadi
Kasi Keberatan, Banding dan Pengurangan I DJP Jawa Tengah I, Wahyudi memaparkan meteri dalam talkshow Gelar Inovasi Zakat di Hotel Candi Indah Semarang, Sabtu (14/10). Kegiatan ini merangkai peluncuran zakatpedia.com oleh IZI Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Setelah diluncurkan di Jakarta Juni 2017 lalu, aplikasizakatpedia.com juga diluncurkan bagi warga Jawa Tengah, di Kota Semarang. Terobosan kemudahan bagi para muzaki yang digagas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) ini diperkenalkan dengan simulasi pemanfaatannya.

Kepala Cabang IZI Jawa Tengah, Djoko Adhi Saputro mengatakan,zakatpedia.com merupakan inovasi berbasis web aplikasi yang dibuat guna memberi kemudahan kepada masyarakat dalam berzakat, infak dan bersedekah.

“Berzakat, berinfak dan bersedekah sekarang cukup dilakukan melalui telepon pintar yang sudah menjadi bagian dari penunjang aktivitas masyarakat,” ungkapnya pada peluncuran aplikasi zakatpedia.com, yang dilaksanakan di Hotel Candi Indah, Semarang, Sabtu (14/10).

Ia menjelaskan, terobosan ini dilatarbelakangi oleh kian pesatnya pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat. IZI mencoba memanfaatkan kondisi ini untuk memaksimalkan potensi zakat dari masyarakat (umat).

Sekarang orang yang mau berzakat bisa melakukannya walaupun tidak di masjid atau lembaga pengelola zakat. “Namun cukup membuat akunzakatpedia.com di telepon pintarnya,” kata Djoko.

Melalui web aplikasi ini pula, jelasnya, mereka yang sudah menyalurkan zakatnya (muzaki) juga bisa mengetahui untuk apa zakat tersebut dimanfaatkan. Termasuk berapa zakat yang terhimpun maupun yang disalurkan.

“Sehingga zakat yang dihimpun dari para muzaki pengelolaannya menjadi lebih transparan dan akuntabel,” tandasnya.

Sementara itu, peluncuranzakatpedia.com oleh IZI Jawa Tengah juga dirangkai dalam hajat ‘Gelar Inovasi Zakat’ yang dikemas dengan acara Talkshow bersama Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah 1 dengan tema ‘Zakat sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak’ serta game zakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi seputar zakat melalui inovasi  agar mempermudah dalam mensosialisasikan zakat kapada para muzaki. Khusus untuk talkshow menghadirkan narasumber Kepala Seksi Keberatan, Banding dan Pengurangan I DJP Jawa Tengah I, Wahyudi.

Gelar inovasi zakat ini ditutup dengan simulasi GAME ZAKAT, alat edukasi zakat yang berwujud seperti mainan ‘monopoli’ yang dikemas menarik, lebih edukatif dan cukup menyenangkan.

“Harapannya dengan game zakat ini, muzaki dapat memahami kaidah syariat zakat secara lebih praktis dan menyenangkan. Sehingga mereka antusias untuk menunaikan zakatnya,” tandas Djoko.

Hadir dalam kegiatan ini, antara lain BAZNAS Jawa Tengah, Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah serta para mitra salur dan muzaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement