Senin 04 Sep 2017 17:26 WIB

LMI Salurkan Daging Kurban di Wilayah Rawan Akidah

Di Desa Klepu, Kec. Sooko, Ponorogo dipotong hewan kurban di halaman Masjid Abdullah Assarii',
Foto: Dok. Laznas LMI
Di Desa Klepu, Kec. Sooko, Ponorogo dipotong hewan kurban di halaman Masjid Abdullah Assarii',

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas LMI menargetkan daerah rawan akidah sebagai target sasaran penyebaran hewan kurban. Strategi ini dimaksudkan sebagai penguatan dakwah yang selama ini sudah berjalan di daerah rawan akidah tersebut.

Di Desa Klepu, Kec. Sooko, Ponorogo dipotong hewan kurban di halaman Masjid Abdullah Assarii', masjid ini dikelilingi pemukiman non-Muslim dan memang sudah lama sebagai target daerah pendangkalan akidah semenjak tahun 60an.

Juga telah berdiri tempat ibadah dan tempat wisata religi non-Muslim tentu sangat berpengaruh pada penduduk setempat, menurut Bapak Kepala Desa dulu pernah sampai sekitar 95 persen warga menjadi non-Muslim. Dirut Laznas LMI, Agung Heru Setiawan turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan hewan kurban sekaligus bersilaturahim ke tokoh dan para mualaf disana untuk memberikan motivasi dan semangat agar tetap terus melanjutkan dakwah Islam disana.

Salah satu program yang sudah aktif  adalah pembinaan para mualaf secara rutin dan berupaya menguatkan aqidah umat Islam. "Dengan support LMI dan MCI kami semakin optimis akan mampu mengokohkan aqidah Islam para keluarga muslim dan mualaf di Desa Klepu," ungkap ustadz Sukarsih salah satu pembina mualaf Klepu dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (4/9).

 

Program pemberdayaan ekonomi berupa peternakan ayam petelur dari LMI  khusus keluarga Mualaf telah berjalan setahun, sekarang sudah nampak hasilnya. "Kami berharap para mualaf tetap istiqamah dan kuat akidahnya dan meningkatkan kondisi ekonominya," ujar Bapak Andi Suwito, Pendamping pemberdayaan ekonomi mualaf di Klepu.

Bapak Partono Kepala Desa Klepu berkesempatan hadir untuk mendampingi kegiatan Laznas LMI disana dan menceritakan sejarah Klepu dimasukki para penginjil yang akhirnya menjadi 95 % non muslim.

Kurban bersama mualaf di Klepu kali ini juga hadir Pengurus Wilayah Gerakan Muslimat Indonesia (GMI), GMI Jatim ikut berpartisipasi hewan Qurban  di Klepu. “Saya sangat bahagia bisa berjumpa dengan para mualaf dan memberikan motivasi kepada semua agar terus meningkatkan pemahaman iman, islam dan belajar hidup mandiri dan muslim yang kaffah,” kata Ibu Diana, ketua GMI Jawa Timur.

Pemotongan hewan qurban di Klepu Ponorogo, merupakan rangkaian dari pemotongan hewan qurban LMI dan MCI di beberapa tempat lainnya. Di Blitar, Malang, Kediri, Pasuruan, dan beberapa daerah rawan aqidah di Jawa Timur. LMI juga menyalurkan hewan qurban di daerah rawan aqidah di luar Jawa yaitu di Bali, NTB, NTT, Papua, Sumsel, Kalsel, Sulawesi tengah dan Sulawesi Utara.

Pembina Mualaf di Menado Bapak Awaludin Pangkey, Pembina MCI Menado Sulawesi Utara sangat merasa terdukung dakwahnya dengan penyembelihan hewan kurban dari LMI. “ Terimakasih Laznas LMI atas kepercayaan dan dukungannya terhadap dakwah kami di Menado, sebagian besar daging qurban diserahkan langsung ke para mualaf dan fakir miskin Menado,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement