REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sumbangan dana kemanusiaan untuk Muslim Rohingya dari masyarakat Kota Tasikmalaya yang dikumpulkan lewat Mujahid Tasikmalaya Menggugat (MTM) akhirnya diserahkan ke organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Bale Kota Tasikmalaya, Rabu (11/10). Nantnya, total dana bantuan lebih dari Rp 212 juta akan disalurkan ke Muslim Rohingya melalui ACT.
Penyerahan bantuan diserahkan oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dan Ketua MTM Nanang Nurjamil kepada Kepala Cabang ACT Jawa Barat Adi Nudiansyah. Rincian bantuan mencapai Rp 212.605.850.
Budi menilai, gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh MTM mampu menggugah rasa kepedulian masyarakat pada Muslim Rohingya. "Jangan dilihat besar kecil sumbangan, tapi ini sudah menghadirkan Islam Rahmatan Lilalamin. Hikmahnya, kita diuji kepekaan sosial terhadap saudara Muslim yang alami kesulitan," katanya.
Budi menyampaikan rasa terima kasih kepada MTM dan seluruh pihak yang telah menyisihkan hartanya untuk Muslim Rohingya. Ia berharap, ACT dapat secepatnya menyalurkan bantuan pada Muslim Rohingya.
"Kami juga berharap ACT tepat waktu dan tepat sasaran dalam pendistribusian ke Rohingya agar mereka segera terbantu," ujarnya.
Ketua MTM Nanang Nurjamil menaruh harap dana kemanusiaan tersebut bisa membantu meringankan beban hidup Muslim Rohingya. Ia menyadari Muslim Rohingya hidup dengan kondisi sulit karena mengalami pembantaian dari tentara Myanmar.
"Alhamdulillah disaksikan langsung Wali Kota, Asda III dan Kabag Kesra, donasi dari seluruh agnia baik dari masyarakat Kota Tasik dan ASN sudah saya sampaikan kepada ACT," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Jawa Barat Adi Nurdiansyah menyebut dana kemanusiaan yang dikumpulkan MTM akan digabungkan dengan kota lain. Namun belum dapat dipastikan kapan dana itu mengalir ke Muslim Rohingya. Sebab terdapat mekanisme yang mesti ditempuh jika ingin mengirim bantuan ke sana.
"Insya Allah jika bantuan itu sudah turun, laporan dan foto-foto itu akan kami sertakan. Termasuk logo Pemkot Tasik dan MTM. Kami jamin akan tersalurkan melalui Tim ACT yang ada di Rohingya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
