Rabu 11 Oct 2017 08:45 WIB

Rumah Zakat Buka Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Rohingya

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Wajah nak-anak Rohingya di sebuah kamp pengungsi di Cox Bazaar, Bangladesh
Foto: Cathal McNaughton/Reuters
Wajah nak-anak Rohingya di sebuah kamp pengungsi di Cox Bazaar, Bangladesh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat sebagai bagian dari Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) mengirimkan dua orang perawat untuk memberikan layanan di posko kesehatan pengungsi Rohingya bersama tim medis lainnya yang tergabung dalam IHA.

"Kami menggelar layanan kesehatan di Medical Camp yang berlokasi di Jamtoli, Ukhiya sejak Jumat lalu (6/10). Dua orang perawat Rumah Zakat masuk ke dalam tim 1C yang beranggotakan dua orang dokter dan tujuh perawat, ujar salah satu relawan Rumah Zakat, Hendrik Andika dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/10).

"Di tiga hari pertama, tim 1C telah memberikan layanan kesehatan kepada 954 pengungsi Rohingya. 252 diantaranya adalah anak-anak yang rata-rata menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), demam, dan diare," ucap Dika.

Kamp Jamtoli merupakan kamp yang baru dibuka di wilayah Ukhiya, Bangladesh sebulan terakhir ini menyusul banyaknya warga Rohingya yang mengungsi sejak 25 Agustus 2017 lalu. Hingga sekarang masih banyak warga Rohingya lainnya yang baru berdatangan ke Kamp Jamtoli.

"Perjalanan menuju Jamtoli Camp ini cukup jauh, tim 1C memerlukan waktu sekitar dua jam untuk sampai ke sana. Kondisi Jamtoli Camp yang padat, minimnya sanitasi ditambah perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan membuat kesehatan para penggungsi mulai menurun, karenanya kami membuka Medical Camp di sini," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement