Rabu 27 Sep 2017 13:43 WIB

PKPU HI Kirim Tim Antisipasi Bencana Gunung Agung

Tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative memantau perkembangan Gunung Agung.
Foto: pkpu human initaitive
Tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative memantau perkembangan Gunung Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, terus meningkat. Lembaga Kemanusiaan PKPU Human Initiative segera mengirim tim rescue dan tim kaji cepat sejak status dinaikkan jadi level Awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi‎ (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menaikkan status Gunung Agung dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) tepat pukul 20.30 Wita, Jumat, (22/9).

Menurut pantauan Tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative, aktivitas vulkanik Gunung Agung terus meningkat. Pergerakan magma ke permukaan juga semakin makin meningkat, indikasi ini terlihat dari meningkatnya frekuensi gempa vulkanik dalam, gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik lokal.

 

“Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG, jumlah gempa vulkanik dalam 564 kali, gempa vulkanik dangkal 547 kali dan gempa tektonik lokal 89 kali pada hari Senin (25/9/2017). Jumlah kejadian gempa ini lebih besar daripada sebelumnya,” kata Subur, salah satu Tim Recue PKPU-HI.

 

Radius berbahaya tetap yaitu di radius 9 km dan tambahan 12 km di sektor utara-timur laut dan 12 km di sektor tenggara-selatan-barat daya. Zona tersebut harus dikosongkan. Sementara jumlah pengungsi tercatat per Senin 25 September 2017, mencapai 59.820 jiwa warga. Selain di Karangasem, daerah pengungsian juga di kabupaten lain seperti Klungkung, Buleleng, juga Kota Denpasar. 

 

Saat ini Tim Rescue PKPU-HI tengah melakukan respon tahap tanggap darurat terhadap warga terdampak dengan mendistribusikan bantuan makanan serta mendirikan Dapur Air di beberapa titik pengungsian.

 

“Selain makanan pokok, air bersih yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi saat ini adalah masker, tikar, selimut dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” kata Subur dalam keterangannya.

 

Sampai saat ini Tim Rescue PKPU-HI terus berkoordinasi dengan pemerintah khususnya BNPB untuk memperbarui info lapangan. 

 

”Bersama BNPB terus menyisir warga yang berada hingga radius 12 kilometer. Saat ini proses evakuasi warga terus dilakukan sampai di lokasi aman,” kata Subur.

 

PKPU Human Initietive mengajak seluruh masyarakat untuk menyalurkan kepeduliannya bagi para pengungsi Gunung Agung. Posko Kemanusiaan PKPU Human Initiative berada di Jl Nanas Desa Subagan kec. Karang Asem kab Karang Asem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement