REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kebumen menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah untuk tahap ketiga sekitar Rp512 juta kepada masyarakat setempat yang berhak menerimanya di sejumlah kecamatan di daerah selatan Provinsi Jawa Tengah itu.
"Berkat kinerjanya zakat, infak, dan sedekah dapat terus dikumpulkan, dikelola dan 'ditasyarufkan' (disalurkan) dengan baik," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kebumen Wahib Tamam dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Sabtu (16/9).
Penyaluran zakat, infaq, dan sedekah tahap ketiga Rayon III Baznas Kabupaten Kebumen 2017 itu berlangsung di Masjid Al Iman Kecamatan Buluspesantren dengan sasaran 100 desa di enam kecamatan, yakni Alian, Sadang, Karangsambung, Kebumen, Pejagoan, dan Buluspesantren.
Pada kesempatan itu, disalurkan juga bantuan berupa kursi roda, kaki palsu, kruk, "walker" segi empat, dan tongkat segitiga untuk para penyandang disabilitas. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen untuk penyelenggaraaan kegiatan donor darah.
"Akan dilaksanakan juga kegiatan bedah rumah," ujarnya.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad dalam sambutan tertulis kegiatan itu yang dibacakan Kabag Kesra Wahib Tamam menyebut bahwa zakat, infaq, dan sedekah sebagai solusi tepat mengatasi permasalahan kemiskinan di daerah setempat.
"Juga merupakan ibadah yang bernilai besar," ucapnya.
Surat edaran bupati setempat menyebut kewajiban pegawai negeri sipil di daerah itu mengalokasikan 2,5 persen dari total gajinya untuk zakat, infaq, dan sedekah. Hal itu, katanya, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas dan kesadaran warga menunaikan kewajiban membayar zakat, infaq, dan sedekah.
"Menunjukkan juga besarnya potensi yang bisa digali dari masyarakat melalui zakat, infaq, dan sedekah," ujarnya.
Pemkab Kebumen mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengembangkan semangat berbagi, kepedulian, dan kesediaan membantu sesama.
"Dengan demikian kita menjadi manusia yang terbaik, yakni yang bermanfaat untuk manusia lainnya," katanya.
Sejak berdiri pada 2008, Baznas Kabupaten Kebumen telah menghimpun zakat, infaq, dan sedekah sekitar Rp20,1 miliar, sedangkan dana yang telah disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya sekitar Rp18,6 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
