Kamis 17 Aug 2017 11:35 WIB

Program Pemberdayaan Peternak Baznas Direspons Warga

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agus Yulianto
Para Pembicara Dialog Publik Kemerdekaan dan Nasib Peternak Desa yang diadakan Baznas, di Tjikini Lima Cafe, Jakarta, Rabu (16/8).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Para Pembicara Dialog Publik Kemerdekaan dan Nasib Peternak Desa yang diadakan Baznas, di Tjikini Lima Cafe, Jakarta, Rabu (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sedang menjalankan program pembinaan peternakan ke desa-desa. Baznas mencari desa yang masyarakatnya mempunyai potensi untuk dibina menjadi peternak. Program tersebut sudah berjalan sekitar satu tahun dan mendapatkan respons yang cukup bagus.

Salah satu hasil binaan Baznas yaitu kelompok tani Alif, Desa Bringinsari, Kendal, Jawa Tengah. Ketua kelompok tani Alif, Bukhor mengatakan, saat Baznas datang untuk memberikan bantuan dan pembinaan, kondisi masyarakat setempat masuk dalam kriteria pra sejahtera.

Selain itu, sumberdaya manusia masyarakat setempat juga masih rendah. Kehadiran Baznas di desa tersebut, kata Bukhori, cukup menguntungkan warga setempat. “Kemudian ada pendampingan dari Baznas, mengumpulkan orang rutin pertemuan diadakan semacam itu,” ujar Bukhori, dalam diskusi Kemerdekaan dan Nasib Peternak Desa, Tjikini Lima Cafe, Jakarta, Rabu (16/8).

Bukhori yang merupakan mantan kepala desa setempat menjelaskan proses pendampingan yang dilakukan Baznas. Awalnya Bukhori hanya bertemu dengan pihak Baznas satu kali dan di desa tersebut diberikan bantuan hewan kurban.

Kemudian Baznas menawarkan bantuan hewan agar dikelola bersama-sama. Setelah masyarakat menyetujui penawaran Baznas, pendampingan pun langsung dilakukan. Pertemuan rutian hingga saat ini pun masih dilakukan. “Jadi setelah ok, langsung jalan, dipandu sejak satu tahun yang lalu,” kata Bukhori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement