Selasa 11 Jul 2017 17:58 WIB

Global Qurban ACT Diharapkan Persatukan Bangsa

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Panitia menyiapkan daging kurban untuk dibagikan di Masjid Fajar Baitullah, Rawapanjang, Bojonggede, Bogor, Senin (12/9).
Foto: Musiron/Republika
Panitia menyiapkan daging kurban untuk dibagikan di Masjid Fajar Baitullah, Rawapanjang, Bojonggede, Bogor, Senin (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idul Adha menjadi momen yang tunggu-tunggu seluruh umat Islam di dunia. Dengan semangat menyatukan bangsa, tahun ini program Global Qurban (GQ)-Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengusung tema Indonesia Berqurban untuk mengajak masyarakat Indonesia bersatu dalam kebahagiaan kurban yang universal.

Pada tahun lalu, GQ sukses mendistribusikan hewan kurban ke seluruh penjuru Indonesia serta 31 negara lainnya. Tahun ini, GQ masih akan menyapa seluruh provinsi di Indonesia sekaligus 40 negara pra-sejahtera dan yang terpapar konflik kemanusiaan.

Vice President ACT Rini Maryani mengatakan, gerakan 'Indonesia Berqurban' diharapkan mampu meredam berbagai isu disintegrasi bangsa yang tengah menghantui Indonesia saat ini. “Ancaman disentegrasi bangsa tengah menghantui negara majemuk ini. Oleh karena itulah, GQ tahun ini mengangkat isu kebangsaan dengan tema Indonesia Berqurban," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7).

Momen persiapan pelaksanaan Global Qurban tahun ini beriringan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rini optimistis program kurban GQ bisa menyatukan seluruh pemangku kepentingan yang terliba, sehingga Indonesia bisa berbuat banyak dan menjadi bangsa yang besar.

Ia mengatakan, Implementasi Program GQ di sejumlah negara selalu membawa bendera Indonesia, sehingga GQ sejatinya adalah duta kemanusiaan Indonesia untuk masyarakat dunia. "Program-program global ACT seperti Global Qurban dan Kapal Kemanusiaan selalu mengatasnamakan bangsa Indonesia. Bendera Indonesia selalu dikibarkan ACT saat misi kemanusian dijalankan,” ucapnya.

Rini menambahkan, program GQ juga memiliki cakupan dan sasaran implementasi yang paling luas dibandingkan dengan program-program kemanusiaan ACT lainnya. “Program Global Qurban menyasar sejumlah negara di dunia. Sementara itu, Program Kapal Kemanusiaan baru menyasar sejumlah wilayah terdampak bencana kelaparan seperti Afrika dan Yaman. Ini artinya GQ bisa menyatukan dan mengemas warga Indonesia dalam berbagi kepedulian terhadap umat di dunia," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement