Selasa 20 Jun 2017 20:10 WIB

Dubes Turki Kunjungi Pondok Yatim PKPU di Aceh

PKPU Human Initiative menerima kunjungan Kedubes Turki untuk Indonesia, Senin (19/7) di Pondok Yatim Binaan IHH Turkey.
Foto: pkpu
PKPU Human Initiative menerima kunjungan Kedubes Turki untuk Indonesia, Senin (19/7) di Pondok Yatim Binaan IHH Turkey.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH - PKPU Human Initiative menerima kunjungan Kedubes Turki untuk Indonesia, Senin (19/7) di Pondok Yatim Binaan IHH Turkey  yang terletak di Desa Cot Suruy Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Duta besar Turkey Sander Gurbuz hadir bersama istri Durhan Gurbuz dan Ihsan Erapl Semerci selaku Diplomat kedubes Turki untuk Indonesia.

Sanders menyampaikan mereka senang sekali bisa mengunjungi Aceh. Aceh memiliki hubungan yang sangat kuat di masa lampau. Aceh juga memiliki tempat khusus di hati masyarakat Turki. Kejadian tsunami juga menjadi duka bagi rakyat Turki.

Dia berharap hubungan baik yang sudah terjalin di masa lampau dapat berlanjut ke masa depan. Bisa berbuka puasa bersama seluruh anak yatim Cot Suruy, menurut dia, merupakan momen yang sangat luar biasa tuturnya. Sander berharap hubungan Aceh dan Turki kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi.

Presiden Direktur PKPU human initiative, Agung Notowiguno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada kedubes dan rombongan. "Istanbul Dormitory merupakan Podok yatim yang didirikan oleh PKPU paska tsunami 2004 silam. PKPU bekerjasama dengan IHH Turkey dan kedua pihak mendukung semua kebutuhan Pondok ini," kata dia.

 

Agung mengharapkan kehadiran kedutaan besar dapat memberikan keceriaan dan kebahagiaan bagi seluruh anak – anak yatim yang mendiami pondok khususnya dan memberikan semangat bangkit yang tinggi bagi Indonesia layaknya Turki.

Acara ini dibuka dengan tarian Ranup lampuan yang biasa di tampilkan sebagai bentuk tarian sambutan selamat datang bagi seorang tamu. Dilanjutkan dengan tasmi’ quran oleh salah seorang anak yatim yang saat ini sudah menghafal 5 juz Alquran. Istanbul Dormitory dihuni oleh 100 orang anak di mulai dari jenjang SD sampai Peguruan Tinggi dan semuanya adalah anak perempuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement