Selasa 20 Jun 2017 19:09 WIB

Wisata Offroad, Penghubung Muzaki dengan Mustahik MAI

MAI Foundation melibatkan para muzzaki untuk menyalurkan bantuan ke sejumlah tempat di Kecamatan Pamijahan, Bogor.
Foto: MAI
MAI Foundation melibatkan para muzzaki untuk menyalurkan bantuan ke sejumlah tempat di Kecamatan Pamijahan, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ada yang berbeda dengan cara penyaluran Ramadan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation kali ini. Kalau yang biasanya hanya melibatkan stff saja, Ahad (18/6), MAI Foundation melibatkan para muzzaki untuk menyalurkan bantuan ke sejumlah tempat di Kecamatan Pamijahan, Bogor.

Para muzzaki tersebut tergabung dalam m4xmc (mandiri4x4club). M4x4c adalah perkumpulan pecinta offroad para karyawan Bank Mandiri yang terdiri dari beberapa komisaris, group head dan pegawai officer.

Setelah berkumpul di pintu keluar tol Sentul Selatan sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan yang terdiri dari 10 mobil offroad segera melanjutkan perjalanan menuju lokasi. Lokasi pertama ke Kampung Guning Peuteu, Desa Gunung Sari, Kec. Pamijahan. Rombongan disambut bahagia oleh yatim setempat. Di lokasi ini, sebanyak 45 yatim mendapat santunan.

 

Perjalanan menuju lokasi kedua tidaklah mudah. Letak geografis daerah Pamijahan yang masih alami menyebabkan para rombongan harus melewati jalan yang berbatu, tanjakan yang tinggi dan turunan yang curam. Setelah melewati itu semua, akhirnya mereka berhasil sampai di lokasi yaitu di tengah track Markazul Qur’an, Cianten. Di daerah ini, ada penyerahan santunan di Kampung Taneuh Beureum Rt 01/03, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Sebanyak 26 anak yatim menerima sumbangan uang dan makanan ringan. 

 

Setelah puas bersenda gurau bersama anak yatim, perjalanan kembali dilanjutkan. Sempat terjadi kendala. Salah satu mobil offroad peserta mengalami kerusakan di bagian shock breaker dan adanya kebocoran pada tabung oli. Namun karena mereka sudah piawai dalam kegiatan offroad sehingga segala sesuatunya penuh persiapan, maka perjalanan bisa dilanjutkan kembali.

 

Sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan memasuki daerah Kampung Garehong. Posisinya yang berada di perbatasan Bogor dan Sukabumi serta merupakan desa terakhir di Kabupaten Bogor menyebabkan suasana sekitar begitu asri, dingin namun menyejukkan. Di kampung ini, sebanyak 20 anak yatim mendapat santunan uang dan makanan ringan dan 45 orang jompo dari RT 1-4 RW 8 dan RT 1-4 RW 9. 

 

Komisaris Inhealth Sentot A Sentosa, salah satu peserta offroad mengapresiasi kegiatan ini. Baginya, kegiatan positif yang menyatukan hobi dan sosial itu patut untuk dilanjutkan.

 

Mewakili MAI Foundation, Gilang Ramadan bagian IT Corsec menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan agar muzzaki bisa mengenal mustahik. Selain itu, sekaligus memperkenalkan berbagai kegiatan dari program-program yang MAI laksanakan di wilayah tersebut.

 

adv

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement