Selasa 30 May 2017 09:37 WIB

Al Azhar Peduli Umat Targetkan Himpun Zakat 50 Miliar

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Kaum ibu merupakan salah satu sasaran target program Al-Azhar Peduli Umat (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kaum ibu merupakan salah satu sasaran target program Al-Azhar Peduli Umat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif LAZ AL Azhar Peduli Umat (APU), Sigit Iko Sugondo mengungkapkan, target penghimpunan zakat tahun ini mencapai 50 miliar. Tahun lalu, APU menargetkan 40 miliar dan mampu meraih 36 miliar.

Untuk itu, ia menekankan, melayani dan meningkatkan jumlah penerima atau mustahik merupakan salah satu indikator tugas suatu lembaga zakat. Artinya, masih ada tugas lain yang tak kalah penting yaitu melayani donatur atau muzaki.

Sigit menerangkan, tugas itu seperti agar muzaki memiliki kesadaran zakat, menyalurkan ke lembaga yang tepat dan memiliki perhitungan yang benar. Termasuk, edukasi tentang berapa besaran zakat dari harta yang disimpan dan deposito.

"Sebab, kalau Al Azhar ini banyak zakat perniagaan, tahun lalu kita melayani 18 ribu donatur (muzaki) dan tahun ini harus meningkat sampai 26 ribu," ujar Sigit.

Ia menuturkan, target penghimpunan zakat akan dicapai lewat sejumlah strategi seperti meningkatkan edukasi dan layanan yang berkarakter dan berbasis teknologi. Edukasi tidak akan cuma berisi kewajiban, tapi manfaat dari zakat itu sendiri.

Selain itu, Al Azhar Peduli Umat bertekad makin mendekatkan layanan, salah satunya menggunakan petugas layanan gerak. Ia merasa, layanan mandiri tentu akan digunakan mereka yang sudah paham, sehingga layanan jemput bola sangat penting.

"Jadi, mereka yang belum paham dan perlu konsultasi atau aduit kita akan bergerak menjemput dan memberikan edukasi," kata Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement