Sabtu 26 Aug 2017 15:15 WIB

LAZNAS LMI Raih Baznas Award 2017

Direktur Laznas LMI Agung Heru Setiawan (kedua dari kiri) bersama Ketua Umum Baznas Babamng Sudibyo
Foto: Dok Laznas LMI
Direktur Laznas LMI Agung Heru Setiawan (kedua dari kiri) bersama Ketua Umum Baznas Babamng Sudibyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan penghargaan kepada Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) dalam Baznas Award 2017. Penghargaan ini diberikan untuk Lembaga Amil Zakat Nasional kategori Pendistribusian dan Pendayagunaan Terbaik

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Baznas Bambang Sudibyo kepada Direktur Utama Laznas LMI Agung Heru Setiawan, bersama lembaga-lembaga lain dengan berbagai kategori.

" Diharapkan Baznas Award memberi dampak positif yang terus menginspirasi dan mendukung program kebangkitan zakat di Indonesia dan bahkan dunia," kata Bambang di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 25 Agustus

Direktur Utama LMI menyampaikan ucapan terimakasih kepada Donatur dan seluruh Mitra LMI atas kepercayaannya selama ini. Semoga LMI semakin amanah dan profesional dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya.

Anugrah ini sangat istimewa buat Laznas LMI. Dalam usia menjelang 22 tahun, LMI terus berupaya berkhidmat di tengah umat, bangsa, dan Tanah Air. " Rasanya, kami sangat bersyukur kehadirat Allah SWT, atas pertolongan-Nya, LMI telah mendapatkan Baznas Award. Ini berarti amanah kami semakin besar, kerja-kerja semakin besar, dan memberikan manfaat lebih luas lagi, insya Allah semangat untuk Indonesia", ujar Agung Heru Setiawan.

Baznas Award 2017 yang diadakan sebagai agenda memperingati Kemerdekaan RI yang ke 72 tahun ini akan mampu menggairahkan semangat gerakan zakat untuk Indonesia. Mampu memotivasi untuk menjadikan zakat sebagai solusi problematika di Indonesia. 

Kepercayaan yang telah diberikan  kepada Laznas LMI ini tentu akan menghadirkan semangat baru untuk mengoptimalkan peran LAZ dalam kesejahteraan Indonesia. Namun demikian kepercayaan ini juga sangat baik untuk melakukan introspeksi dan evaluasi atas pelaksanaan pengelolaan lembaga agar menjadi lembaga yang lebih profesional dan akuntabel.

Potensi zakat yang masih sangat besar akan mampu kita gali bersama-sama dengan maksimal. Sinergi antara BAZ dan LAZ akan mampu mempercepat kebangkitan zakat di Indonesia. Karenanya, pencapaian target kita tidak hanya dilakukan dengan tata lelola kelembagaan semata, tapi juga penguatan sinergi fungsi pelayanan kepada muzakki, mustahik dan masyarakat pada umumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement