Kamis 30 Mar 2017 16:57 WIB

Lewat Dayamart, DD Tingkatkan Kualitas Pendapatan Kaum Dhuafa

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa Ismail A. Said (kanan), bersama Direktur Dompet Dhuafa Niaga Tektano Grandyanto (kedua kanan), Wholesale Directore PT. MPPA Tbk. Emi Nuel (kedua kiri), dan PR Directore PT. MPPA Tbk Danny Kojongian melakukan penyerahan naskah seusai penandatanganan MoU Kerjasama Program Infaq Via Kasir dan Dayamart, Jakarta, Kamis (30/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa Ismail A. Said (kanan), bersama Direktur Dompet Dhuafa Niaga Tektano Grandyanto (kedua kanan), Wholesale Directore PT. MPPA Tbk. Emi Nuel (kedua kiri), dan PR Directore PT. MPPA Tbk Danny Kojongian melakukan penyerahan naskah seusai penandatanganan MoU Kerjasama Program Infaq Via Kasir dan Dayamart, Jakarta, Kamis (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said mengatakan, Dayamart merupakan mimpi lama Dompet Dhuafa yang akhirnya terwujud. Melalui Dayamart, Dompet Dhuafa berharap dapat memotong rantai kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan kaum dhuafa.

"Lewat jaringan ini, kaum dhuafa yang terpilih (seleksi) bisa memiliki gaji di atas upah minimum regional (UMR)," kata Ismail, Kamis (30/3).

Untuk permulaan, kata dia, Dompet Dhuafa akan membuka sekitar enam outlet Dayamart di Padang. Pembukaan di Padang itu sekaligus untuk mencoba sistem secara keseluruhan, yang jika sukses diteruskan ke seluruh Indonesia.

"Dan alhamdulillah, setelah 12 tahun bekerjasama, MPPR telah menegaskan lagi dukungan dan komitmennya di program Dayamart," ujar Ismail.

MPPA, lanjut Ismail, akan jadi salah satu mitra utama yang akan memastikan kestabilan pasokan barang. Menurut Ismail, MPPA akan pula memberikan manajemen usaha mikro, mendukung warung-warung kecil sekitar Dayamart. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement