Selasa 19 Sep 2017 20:31 WIB

Program Pemberantasan Buta Huruf Alquran Sasar Desa Berdaya

Rumah Zakat gelar program pemberantasan buta huruf Alquran di Desa Berdaya Salatiga.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat gelar program pemberantasan buta huruf Alquran di Desa Berdaya Salatiga.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Rumah Zakat melalui fasilitator Desa Berdaya Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga meluncurkan Program Pemberantasan Buta Huruf Alquran, Kamis (14/9) lalu. Peluncuran program tersebut terselenggara atas kerja sama dengan Majelis Taklim Ibu-ibu Nurul Islam di Perumahan Griya Dukuh Asri Salatiga.

Peserta dari program ini, mereka yang berusia remaja dan dewasa yang belum bisa membaca Alquran atau belum tuntas kemampuan membaca Alqurannya. Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat yang menjadi fasilitator program ini mengatakan masih banyak ditemukan kaum Muslim usia remaja dan dewasa yang belum bisa membaca Alquran.

Ketika Rumah Zakat mensosialisasikan tentang inisiasi program belajar membaca Alquran dari nol di forum remaja masjid dan majelis taklim. Respon masyarakat sangat antusias. Terbukti mulai minggu ini ada tiga kelompok belajar membaca Alquran, yaitu kelompok ibu-ibu, remaja putra, dan remaja putri.

“Masih banyak kaum Muslimin di wilayah Dukuh yang belum bisa membaca Alquran. Kemudian dari Rumah Zakat muncul ide untuk mengajari mereka belajar membaca Alquran. Dan Alhamdulillah, responsnya bagus. Untuk permulaan ini ada tiga kelompok belajar yang berjalan,” kata Dwi Pujiyanto.

Ibu-Ibu yang mengikuti kegiatan belajar membaca Alquran ini tidak merasa malu. Justru mereka sangat bersemangat. Contohnya Ibu Elok, janda yang memiliki tiga putra ini saat pembelajaran perdana akan diakhiri ia bertanya, kapan pertemuan selanjutnya.

"Kalau bisa mbok seminggu jangan satu kali," ujarnya.

Sementara ini pembelajaran membaca Alquran dilaksanakan seminggu sekali untuk kelompok ibu-ibu dan remaja putri. Sedangkan untuk kelompok remaja putra setiap Jumat dan Sabtu. Metode yang digunakan untuk pembelajaran yaitu metode pembelajaran membaca Alquran UMMI dewasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement