REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKPU Human Initiative mengadakan acara bertajuk Capacity Building Mitra dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Yatim PKPU, Ahad (26/2). Acara dipusatkan di Museum Listrik dan Energi Baru Ruang Volt, TMII Jakarta.
Direktur Pendayagunaan PKPU Tomy Hendrajati berharap para yayasan Mitra semakin menjalin kekeluargaan dengan PKPU. Para mitra diberikn materi dan pelatihan yang kaitannya dengan program yatim PKPU. Acara dihadiri semua Yayasan Mitra PKPU di sekitar kawasan Jabodetabek, menghadirkan 70 Pembina Yayasan Mitra PKPU. Mereka telah memberikan sumbangsih besar selama ini dalam membantu mensupport program kafalah yatim bersama PKPU.
Berbagai materi diberikan termasuk pemahaman tentang 'Yatim dalam Tinjauan Syariah' yang disampaikan Ustaz Mohamad Suharsono, Lc. Materi ini, kata Tomy bisa menjadi pedoman untuk selalu memuliakan mereka, karena merekalah yang terlibat secara langsung dalam membina mereka.
Akhir dari penyampaian materi ditutup oleh materi 'Metode Konseling Anak' oleh Saeful Ramadon. Dia memberikan pendekatan bagaimana cara memberikan konseling atau bimbingan kepada anak-anak yatim agar mudah untuk diarahkan menjadi anak yang baik.
Sumarna, selaku Manager Divisi Yatim PKPU memberikan pembacaan dan pengumuman Mitra mana saja yang terpilih untuk di support programnya oleh PKPU. Sebelumnya, para mitra memberikan proposal kegiatan menarik di yayasan, yang kira-kira bisa menjadi role model dalam pembinaan di tempat Mitra yayasan lainya.
"Harapan dari acara ini adalah baik PKPU ataupun mitra. Agar bisa terus istiqomah dalam memberikan kemuliaan kepada anak-anak yatim dan semoga kedepanya anak-anak yatim PKPU bisa berguna bagi agama, nusa dan bangsa," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
