Kamis 23 Feb 2017 20:11 WIB

YBM BRI Merespons Cepat Tanggap Bencana dengan Survival Kits

 YBM-BRI memberikan bantuan untuk korban banjir 'paket Survival Kits'.
Foto: dok.Istimewa
YBM-BRI memberikan bantuan untuk korban banjir 'paket Survival Kits'.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Curah hujan tinggi terus mengguyur sejumlah wilayah Indonesia sejak akhir tahun lalu. Bahkan hingga Februari ini, intensitas hujan yang tinggi, masih terjadi. Dampaknya, sejumlah kota dilanda banjir. Terakhir, kawasan Ibu Kota dan kota penyangga lainnya, turut terendam banjir.

Sejumlah relawan turut serta terjun dalam penanganan bencana banjir. Salah satunya adalah YBM-BRI, yang selalu konsisten menghadirkan respons tanggap bencana. Bantuan demi bantuan digulirkan YBM-BRI sebagai wujud keterlibatan tanggap bencana.

"Alhamdulillah melalui seluruh cabang di kantor wilayah di Indonesia, YBM-BRI selalu terlibat dalam tanggap bencana. Dari banjir bandang Garut, Bima, Sumbawa, Brebes, dan terakhir di Ibukota, kami selalu kerahkan tim," kata Dwi Iqbal Noviawan, General Manager YBM-BRI, dalam keterangan persnya kepada Republika.co.id, Kamis (23/2).

Di awal respons, kata Iqbal, YBM-BRI selalu memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi. Setelah itu, jika diperlukan baru di masa pemulihan akan gulirkan program jangka panjang melalui potensi ekonomi yang ada di lokasi bencana tersebut.

Bahkan, untuk menguatkan 'Semangat Berindonesia' dalam tanggap bencana, pada 2014 YBM-BRI menyiapkan "Survival Kits" untuk korban bencana. Itu menjadi standar bantuan di awal bencana dari YBM-BRI.

"Ya, sejak 2014 kami membuat standae bantuan kebencanaan berupa Survival Kits. Paket tersebut berisikan kebutuhan dasar yang mendesak pada saat terjadi bencana dan korban terpaksa mengungsi," ujarnya.

Di dalam Survival Kits, pihaknya menyiapkan selimut, obat-obatan, pembalut wanita, dan pakaian ganti. Kemudian di 2017 ini, YBM BRI menambahkan isi paket dengan BiskuNEO. Sebuah makanan kaya nutrisi yang siap santap. BiskuNEO merupaka inovasi bersama yang YBM-BRI kembangkan bersama BPPT.

"Paket terbaru dari Survival Kits sudah kami coba distribusikan di pos pengungsian korban banjir RW 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, kemarin," tambah Iqbal.

Dengan luasnya jaringan YBM-BRI yang tersebar di seluruh Indonesia, maka informasi dan tanggap bencana akan direspon secepat mungkin. Sehingga YBM-BRI memaksimalkan peranan sebagai katalisator penggerak potensi BRI. Kemudian terus dapat mengepakkan semangat manfaat berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement