REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memberikan pembekalan kepada member usaha binaan, RZ (Rumah Zakat) bersama DMID Consultan Branding meresmikan Sekolah UMKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Hotel Benua, Bandung. Menurut Cecep Lubis, ketua pelaksana kegiatan, sebagaimana sekolah pada umumnya, Sekolah UMKM akan menerapkan sistem kurikulum pembelajaran dalam implementasinya.
“Data statistik dan riset menunjukan bahwa UMKM merupakan jumlah kelompok usaha terbesar di Indonesia dan terbukti menjadi penyangga perekonomian nasional. Sebab UMKM juga menciptakan lapangan kerja yang cukup besar sehingga menjadi upaya solutif bagi permasalahan pengangguran. Untuk itu, kami hadirkan Sekolah UMKM untuk member usaha binaan RZ agar dapat meningkatkan kualitas usaha mereka,” ujar Cecep, Senin (20/2).
Cecep menambahkan, Sekolah UMKM ini tidak hanya diberikan kepada member usaha binaan, namun juga diberikan kepada para pendamping usaha. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha maupun tenaga pendamping memiliki kompetensi yang nantinya mampu berdaya saing di pasar lokal maupun internasional.
Selain Sekolah UMKM, RZ juga menggelar Workshop Branding Usaha bagi para binaan. Cecep mengharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat terhadap usaha yang kini mereka jalankan.
“Menurut saya ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Materi yang diberikan sangat bagus dan berguna. Ini bisa dijadikan sebagai bentuk penguatan produk saya. Saya yang awalnya hanya fokus ke laba, dengan adanya workshop jadi memperhatikan bagaimana untuk memperluas penjualan dan kemasan juga,” ujar Desi, member usaha binaan RZ Kediri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
