Jumat 17 Feb 2017 16:49 WIB

Klinik Apung Said Tuhuleley Bukti Perhatian Lazismu

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Lazismu Muhammadiyah meluncurkan Klinik Apung Said Tuhuleley di Jakarta, Jumat (17/2).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Lazismu Muhammadiyah meluncurkan Klinik Apung Said Tuhuleley di Jakarta, Jumat (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) memberikan perhatian serius terhadap akses kesehatan bagi masyarakat miskin. Ikhtiar mewujudkan layanan kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi Lazismu.

Direktur Utama Lazismu, Andar Nubowo, mengatakan klinik apung Said Tuhuleley ini merupakan klinik pertama yang digagas sebagai pengadaan floating clinic berupa Kapal Laut. Hal ini jadi salah satu solusi permasalahan di Maluku, terutama layanan kesehatan, dan jadi bagian penerapan program-program Lazismu di daerah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal).

"Dilengkapi fasilitas ruang tindakan (medis) dan ruang pemeriksaan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang selama ini tidak terjangkau di Maluku," kata Andar melalui rilis yang diterima Republika, Jum'at (17/2).

Maluku sendiri merupakan provinsi dengan jumlah tenaga kesehatan terendah, cuma satu persen tenaga kesehatan se-Indonesia, berdasarkan data Kementrian Kesehatan 2014. Karenanya, Klinik Apung Said Tuhuleley ini nanti akan beroperasi memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat pesisir atau pulau-pulau di Maluku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement