Rabu 18 Jan 2017 14:22 WIB

Kopi Sepeda Solusi Lapangan Usaha Warga Kurang Mampu

 Ketua Baznas Bambang Sudibyo menaiki kopi sepeda saat acara milad ke-16 Baznas di kantor Baznas, Jakarta, Selasa (17/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Baznas Bambang Sudibyo menaiki kopi sepeda saat acara milad ke-16 Baznas di kantor Baznas, Jakarta, Selasa (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengembangkan program usaha "kopi sepeda" untuk pemuda usia produktif yang belum memiliki pekerjaan, berupa pemberian modal usaha, sepeda, perlengkapan serta pelatihan.

Dari keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (18/1), menyebutkan pada tahap awal, program kopi sepeda diterima oleh 50 pemuda yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan. Ketua Baznas Prof Bambang Sudibyo menyatakan program tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan solusi tentang lapangan usaha bagi warga kurang mampu.

"Mereka yang kita berdayakan ini sebelumnya pengangguran lalu kita bina dan kita berikan modal usaha sehingga mereka dapat produktif," katanya dalam acara Peluncuran Program "Kopi Sepeda" yang merupakan rangkaian Acara Milad ke-16 Baznas di Jakarta, Selasa (17/1).

Dengan tampilan yang menarik, usaha kopi sepeda ini diharapkan dapat diterima oleh masyarakat seperti usaha sejenis yang sangat populer di kota-kota besar, utamanya Jakarta. Pada acara Milad Baznas ini, secara simbolik diserahkan bantuan kopi sepeda oleh Bambang Sudibyo kepada perwakilan peserta program.

Baznas terus mengembangkan berbagai model program ekonomi berbasis dana zakat bagi warga kurang mampu dan golongan mustahik (penerima zakat) lainnya.

Program ini sejalan dengan Sustainable Development (SDGs) untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian. Baznas terus menggencarkan semangat pembangunan dunia berkelanjutan melalui gerakan zakat di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement