Kamis 05 Jan 2017 13:40 WIB

Pengusaha Wakafkan 3 Hektare Lahan untuk Lazismu

Akad wakaf Burhan melalui Lazismu.
Foto: Lazismu
Akad wakaf Burhan melalui Lazismu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial bak dua sisi mata uang. Media sosial bisa digunakan untuk hal-hal yang positif juga negatif. Jika digunakan untuk menulis yang positif, media sosial bisa memberi dampak yang luar biasa kepada masyarakat. Hal itu dialami Burhan, pengusaha jasa laboratorium lingkungan hidup yang tinggal di Jakarta.

Dia menyatakan keinginannya untuk mewakafkan tanah pertanian seluas 2 hektare kepada Lembaga Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu). Niat berwakaf itu muncul setelah membaca sebuah artikel di Facebook. Rupanya, pengusaha asal Tulung Agung, Jawa Timur itu, membaca Fanpage Lazismu yang menerbitkan kisah Sutrisno Lukito, Tionghoa mualaf yang mewakafkan tanah 50 hektare kepada PP Muhammadiyah.

Selain menyampaikan niat wakafnya, Burhan juga datang mewakili Fatah, kolega bisnisnya, yang juga akan mewakafkan lahan seluas 1 hektare di lokasi yang sama.  "Tanah kami berdampingan lokasinya," ujar Burhan.

Lahan yang berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu dibeli Burhan dan Fatah 11 tahun lalu tetapi mangkrak sampai sekarang. Agar produktif dan memberi manfaat, dia ingin mewakafkan kepada Lazismu. Burhan mengatakan bahwa dirinya siap membeli lahan di sekitar tanah yang diwakafkannya, bila menurut rencana Lazismu lahan 3 hektare itu dinilai masih kurang luas.

"Kalau ada lahan di sekitarnya akan dijual, saya siap membeli dan akan saya wakafkan ke Lazismu," kata Burhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement