Jumat 09 Dec 2016 16:37 WIB

LMI-STIDKI Cetak Kader Imam Masjid Profesional

penandatanganan MoU oleh Rektor Ust. Ahmad Mudzoffar Jufri, Lc, MA dan Direktur Utama Laznas LMI Agung Heru Setiawan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam di Jl.Teluk Buli Perak Surabaya.
Foto: LMI
penandatanganan MoU oleh Rektor Ust. Ahmad Mudzoffar Jufri, Lc, MA dan Direktur Utama Laznas LMI Agung Heru Setiawan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam di Jl.Teluk Buli Perak Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pada Kamis Kemarin, telah dilaksanakan penandatanganan MoU oleh Rektor Ust. Ahmad Mudzoffar Jufri, Lc, MA dan Direktur Utama Laznas LMI Agung Heru Setiawan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam di Jl.Teluk Buli Perak Surabaya.

Rektor  STIDKI menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh Laznas LMI kepada STIDKI untuk mencetak Imam masjid pemimpin peradaban.

"Alhamdulillah, sudah banyak kampus yang meluluskan ilmuwan, ahli tehnologi,  profesional bisnis, politisi, guru, hingga selebriti. Tapi masih belum banyak, bahkan mungkin belum ada, kampus yang secara khusus ingin mencetak imam masjid yang profesional. Kami ingin STIDKI Ar Rahmah mengisi peluang dakwah ini” Katanya.

Lulusan STIDKI diharapkan memiliki tiga karakter mumpuni. Satu, menjadi menjadi manajer dan pemimpin panutan umat. Dua, seorang imam masjid dan da’i yang hafidz 30 juz Al Qur’an. Tiga,  seorang pendidik yang cakap mendakwahkan Islam dengan penguasaan ilmu syar’i yang mumpuni.

“Tiga karakter dasar yang diharapkan dimiliki para alumni ini, insyaAllah menjadi bekal bagi para imam masjid masa depan untuk membimbing masyarakat membangun peradaban berhias iman.

Direktur Laznas LMI, Agung Heru Setiawan mengatakan STIDKI akan mampu mencetak kader-kader Imam Masjid yang profesional yang akan mengelola Masjid dengan sangat baik, mampu menjadikan  masjid  menjadi pusat peradaban kehidupan dimana saja. Karenanya Laznas LMI berkomitmen membantu beasiswa para Mahasiswa STIDKI.

Kampus  yang menyatu dengan Masjid Ar Rahmah ini menanggung semua biaya kuliah dan biaya hidup seluruh mahasiswanya selama 4 tahun masa perkuliahan.

Harapannya mahasiswa fokus belajar. Orang tua di rumah fokus mendoakan. Semoga cita-cita mulia ini mendapat dukungan dari masyarakat dan dilimpahi kemudahan oleh Allah SWT, aamiin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement