Kamis 01 Dec 2016 13:00 WIB

IZI-PLN Bekali Guru TPQ Pendidikan Psikologi Anak

Anak-anak belajar membaca AlQur'an di TPQ Al Mujahidin, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Anak-anak belajar membaca AlQur'an di TPQ Al Mujahidin, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bekerja sama dengan PT PLN Pusat Manajemen Konstruksi menyelenggarakan pelatihan bagi 100 guru Taman Pendidikan Quran (TPQ). "Kami ingin menambah pengetahuan dan keterampilan bagi guru-guru TPQ," kata Manajer Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) PLN Pusat Manajemen Konstruksi Muntar Salihun di Semarang, Selasa Kemarin.

Kegiatan pelatihan guru TPQ itu berlangsung di Ruang Bale Agung Kantor PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi di Jalan Slamet Nomor 1, Semarang, yang diikuti sebanyak 100 guru TPQ di Semarang.

Melalui pelatihan itu, kata dia, para guru TPQ akan dibekali dengan manajemen pengelolaan TPQ dan psikologi anak dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang sudah kompeten di bidangnya, di antaranya dari Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kota Semarang dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Semarang yang didaulat menyampaikan materi.

"Ini merupakan bentuk perhatian dan penyaluran zakat oleh karyawan PLN Pusat Manajemen Konstrusi untuk para 'fisabilillah', utamanya para guru TPQ. Alhamdulillah, sudah berjalan 3 tahun," katanya.

Dalam kegiatan itu, para guru TPQ, terutama yang ada wilayah Gajahmungkur, Semarang, juga diberikan santunan yang diharapkan bisa memberikan manfaat dan kontribusi dalam dunia pendidikan Islam. "Para penerima manfaat program ini kami khususkan untuk wilayah Kecamatan Gajahmungkur yang merupakan wilayah terdekat dengan Kantor PLN Pusat Manajemen Konstruksi di Semarang," katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang IZI Jateng Djoko Adi Saputro mengucapkan terima kasih kepada LAZIS PT PLN Pusat Manajemen Konstruksi yang telah rutin bekerja sama dengan lembaga zakat itu. "Khususnya, untuk program santunan bagi guru-guru TPQ yang ada di Kecamatan Gajahmungkur, Semarang. Kami merasa sangat berterima kasih karena rutinitas program santunan ini," katanya.

Dengan adanya santunan dan pelatihan itu, Djoko berharap bisa meningkatkan manajemen pengelolaan TPQ dan meningkatkan pengetahuan para guru TPQ sehingga kualitas peserta didik akan meningkat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement