REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Henan Putihrai dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendengungkan gerakan 'Berinvestasi Sambil Bersedekah' (Berkah). Sinergi dijalin dengan tujuan memberi andil atas pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, mengatakan, sinergi ini tercipta berkat komitmen PT Henan Putihrai untuk mendonasikan 20 persen keuntungan transaksi syariah demi pengentasan kemiskinan di Indonesia. Ia berpendapat, itu merupakan salah satu bentuk konkrit memajukan Indonesia, sekaligus mengisi Hari Pahlawan.
Untuk itu, dia mengepresiasi, apa yang telah dilakukan PT Henan Putihrai, dan berharap langkah terpuji itu bisa ditiru pemain-pemain bursa saham syariah lain. Bahkan, Bambang mengaku, ingin langkah itu bisa mendongkrak keinginan serupa bukan cuma para pemain saham, melainkan para pemegang kebijakan di Bursa Efek Indonesia.
Dalam sambutannya, Bambang sempat menuturkan satu kisah perusahaan yang membayarkan zakat, dengan memotong 10 persen keuntungan untuk diserahkan kepada Baznas. Tanpa diduga, omset perusahaan itu mengalami pertumbuhan fenomenal, dan mampu tetap berada di atas 30 persen walau ketika ekonomi mengalami perlambatan.
Lewat kisah itu, dia menegaskan, janji Allah SWT kepada orang-orang yang menyadari dan melaksanakan kewajibannya untuk berzakat memang tidak main-main. Menurut Bambang, keteladanan yang ditunjukkan PT Henan Putihrai bisa jadi kisah sukses lain, yang diyakini akan ikut terjadi karena kepedulian kepada pengentasan kemiskinan.
"Ini merupakan bentuk konkrit mengisi Hari Pahlawan, ini bentuk kepahlawanan," kata Bambang saat memberi sambutan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/11).
Direktur and Head of Equity Brokerage Division PT Henan Putihrai Hendra Martono mengungkapkan, langkah itu terinspirasi dari pesan kedua orang tuanya, yang senantiasas mengingatkan agar bekerja segenap hati. Dia menilai, kesuksesan sebagai pedagang saham yang diraih hari ini, merupakan wujud doa dari kedua orang tuanya.
Sebagai rasa terima kasih, Hendra merasa harus memberikan andil kepada bangsa Indonesia yang merupakan tempat dia dilahirkan, dibesarkan dan berjuang. Hal itu diwujudkan dengan berusaha ikut memberantas akar kemiskinan yang ada di Indonesia, yang salah satunya dilakukan dengan cara menyisihkan segenap keuntungan yang diraih. "Kami akan berjuang dengan segenap hati, berusaha meraih berkah dengan berinvestasi sambil bersedekah," ujar Hendra.
Sinergi dikukuhkan dengan peluncuran Henan Putihrai Exchange (HPX), sekaligus pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/11) tepat pukul 09.00 WIB, disaksikan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Hamdi Hassyarbini. HPX merupakan sistem perdagangan lewat aplikasi daring (online), sesuai prinsip syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
