Selasa 20 Sep 2016 13:44 WIB

Tidak Hanya Sebar Hewan Kurban, KNRP Sumbang Palestina Rp 2 M

Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat (keempat kanan)  berpose bersama Direktur MIRATSUNA Muhammad Demirci (keempat kiri) sesaat sebelum meninggalkan Kantor MIRATSUNA di Istanbul, Turki.
Foto: dok. Biro Humas KNRP
Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat (keempat kanan) berpose bersama Direktur MIRATSUNA Muhammad Demirci (keempat kiri) sesaat sebelum meninggalkan Kantor MIRATSUNA di Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Dalam gelaran Hari Raya Idul Adha 1437 H/2016, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) tidak hanya berbagi kebahagiaan dengan menggelar Qurban Berkah untuk Palestina (QB4P) sebanyak 125 ekor sapi. Namun, juga melakukan program bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi di kamp-kamp pengungsian yang tersebar di Lebanon dan warga Palestina di Jalur Gaza serta Al-Quds, dengan total yang disalurkan KNRP senilai Rp 2 miliar.

Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat dalam keterangannya yang diterima Republika Online  mengatakan, dalam program QB4P ini banyak juga pengqurban (mudhohy) yang menitipkan sedekah qurbannya. KNRP, kata dia, menyelaraskan sedekah qurban dari para mudhohy dengan program bantuan kemanusiaan lainnya.

“Ada sekitar tidak kurang dari sembilan program yang disampaikan bersamaan dengan program QB4P tahun ini, dan kami bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Human Charity for Relief and Development (HCRD), Takaful Child and Welfare di Beirut Lebanon, juga Hayat Yolu dan Miratsuna di Istanbul Turki,” ujar Caca, di Istanbul, Sabtu (17/9).

Bantuan kemanusiaan sesi pertama, disalurkan di antaranya berupa peralatan sekolah anak-anak, pakaian anak yatim dan dhuafa, pakaian wanita-wanita dan penyulingan air bersih di Lebanon Selatan. “Acaranya yang sejatinya digelar di Kamp Bass, Shour (Tyre), akhirnya dilaksanakan di wilayah Sabriha. Ini dikarenakan di Kamp Bass terjadi penembakan, sehari sebelum kedatangan tim KNRP dan telah menelan korban jiwa. HCRD memindahkan tempat acara tersebut," tutur Caca turut prihatin.

Selain itu, masih menurut pria yang sudah dua kali masuk Jalur Gaza ini, tim kemanusiaan KNRP juga menyalurkan bantuan untuk Rumah Tahfidz Qur’an di wilayah Burj Syamali, Lebanon Selatan. Kemudian, juga menyalurkan bantuan untuk pemberdayaan di Rumah Disabilitas Hanin, di Kamp Baddawi, Lebanon Utara, bantuan kepada anak-anak yatim dan wanita dari para syuhada Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang disampaikan melalui lembaga Takaful for Child Welfare, di Beirut, Lebanon.

Pada sesi kedua pada Jumat (16/9) kemarin di Istanbul Turki, bantuan kemanusiaan diberikan untuk rakyat di Jalur Gaza dengan program-program yang berkelanjutan dan kota Al-Quds, yang diserahkan melalui Hayat Yolu (Thariqul Hayah) dan Miratsuna. “Khusus dengan Miratsuna, KNRP menyalurkan bantuan untuk pengadaan 100 unit kursi roda untuk warga kota Al-Quds dan operasional untuk para pegiat Masjid Al-Aqsha. Semuanya adalah sumbangan dari Anda, rakyat Indonesia, yang telah memberikan kebahagiaan dan senyum rakyat Palestina di Hari Raya Idul Adha tahun ini,” ujar Caca.

Dalam tim kemanusiaan QB4P kali ini, turut hadir Ketua Komisi I DPR RI Bidang Luar Negeri Abdul Kharis Almasyhari, Ketua Umum KNRP Suripto, Direktur Program Penyaluran  dan Luar Negeri KNRP Suhartono, Wakil Sekretaris Umum KNRP Riyanto, Biro Humas KNRP Zakaria, Ketua KNRP Kalimantan Utara Ahmad Abdullah, Ketua KNRP Bengkulu Iip Aripin, Ketua KNRP Bontang Abdul Malik, dan Ketua Adara Relief International Nurjanah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement