Rabu 31 Aug 2016 21:22 WIB

Dompet Dhuafa Raih Penghargaan Ramon Magsaysay Award

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said menerima penghargaan Ramon Magsaysay Award Foundation (RMAF)
Foto: dok. dompet dhuafa
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said menerima penghargaan Ramon Magsaysay Award Foundation (RMAF)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa secara resmi menerima penghargaan dari Ramon Magsaysay Award Foundation (RMAF) dari Pemerintah Filipina. Medali dan sertifikat diberikan langsung Wakil Presiden Filipina, Maria Leonor Robredo di Cultural Centre of Philippine.

Usai menerima medali penghargaan, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said mengatakan penghargaan Ramon Magsaysay ini didedikasikan untuk masyarakat miskin, para donatur, simpatisan, dan seluruh masyarakat Indonesia.

“Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat miskin yang memiliki semangat dan etos kerja untuk bangkit meski dalam keterbatasan," ungkap Ismail A Said, Rabu (31/8).

Dompet Dhuafa juga mendedikasikan penghargaan tersebut kepada para donatur baik individu maupun lembaga yang dengan tulus membantu. Bergerak bersama mengangkat martabat mereka yang membutuhkan.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Filantropi 2013-2016 Ahmad Juwaini, yang mendampingi Ismail mengatakan penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh penggerak lembaga zakat dan lembaga sosial untuk terus meneguhkan pengabdian guna menciptakan masyarakat yang jauh lebih baik. “Ini adalah pengakuan internasional atas kerja-kerja lembaga zakat dalam memberdayakan masyarakat,” kata dia.

Dompet Dhuafa memiliki cita-cita yang sangat kuat untuk mengupayakan zakat, infaq, sedekah dan wakaf sebagai salah satu solusi membantu menyelesaikan masalah kemiskinan dan sosial lainnya.

Dompet Dhuafa mencoba membangun pengelolaan zakat yang jauh lebih profesional. Pengelolaan yang profesional atas dana zakat ini dilakukan agar dana zakat dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kesejahteraan hidup masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement