REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat (RZ) meresmikan gedung baru untuk para siswa SD Juara Bandung di Jalan Terusan Penyileukan, Kamis (25/8). Gedung ini, merupakan hasil donasi dari para donatur dan mitra.
Sebelumnya selama 9 tahun, sekolah yang mendidik 145 siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut berada di gedung berukuran 300 meter persegi milik DKM Masjid Al-Huda di Jalan Sukarajin, Bandung.
“Dengan gedung sekolah yang lebih nyaman dan luas, diharapkan dapat menunjang aktivitas siswa SD Juara yang aktif," ujar Chief Program Officer RZ, Heny Widiastuti, kepada wartawan, Kamis (25/8).
Apalagi, kata dia, SD Juara memiliki banyak kegiatan yang bersifat outdoor, seperti Pramuka, pencak silat, klub memanah, panggung KABISA setiap hari Jumat, pembinaan kemitraan dan keputrian di setiap hari Jumat, senam pagi dan lainnya.
"Semua kegiatan-kegiatan itu bertujuan untuk menggali potensi siswa lebih maksimal,” katanya.
SD Juara Bandung, kata dia, merupakan Sekolah Juara pertama yang dimiliki RZ. Sejak diresmikan tahun 2007, SD Juara telah menunjukkan kapasitasnya sebagai sekolah yang tak hanya gratis, tapi juga berkualitas melalui konsep multiple intelligence, dimana dalam proses pembelajarannya semua potensi siswa dihargai dan dijadikan kekuatan.
“Pada dasarnya semua anak itu memiliki potensi di bidangnya masing-masing," katanya.
Karenanya, kata dia, sekolah Juara dirancang untuk bisa menemukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap siswa. Sehingga, gelar juara tidak hanya dapat disandang oleh anak yang pintar secara akademik saja, tapi oleh semua siswa.
Hingga tahun 2016, kata dia, SD Juara Bandung sudah berhasil meraih banyak gelar juara di berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik. Sebanyak 170 piala dari berbagai kompetisi tingkat kota, provinsi hingga nasional berjejer rapi di ruangan Kepala Sekolah SD Juara Bandung.
“Alhamdulillah, bulan April 2016 yang lalu, siswa SD Juara Bandung berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi Pencak Silat Nasional yang diselenggarakan Kemenpora RI," katanya.
Selain itu, kata dia, Ia juga meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
