REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) meniatkan menyerahkan 2,5 persen untuk zakat, 10 persen untuk bonus karyawan dan profit setiap tahun dan 7,5 persen untuk infak dan sedekah. Presiden Direktur PT JNE Mohammad Feriadi mengatakan kebaikan itu tidak hanya dilakukan saat krismon atau saat ini saja, tapi sudah dilakukan sejak sebelum JNE didirikan.
Dia mengatakan JNE menilai bahwa kebaikan akan selalu berbalik menjadi suatu rezeki yang tidak akan diduga. Kesadaran inilah yang selalu ingin dicatat oleh pendiri JNE, setiap peristiwa yang sifatnya achievement spiritual. Hal inilah yang mendasari JNE selalu taat dalam membayar zakat perusahaan.
Untuk urusan zakat selama 3 tahun ini, PT JNE mengamanahkan Zakat Perusahaannya kepada PKPU dan sekarang zakat PKPU dikelola oleh LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia. Pada Ramadhan 1437 H ini PT JNE mendonasikan Zakat Perusahaan senilai Rp 300 juta melalui IZI.
Awalnya, zakat hanya diberikan ke yayasan anak yatim dan dhuafa, setelah dana zakatnya semakin besar, zakatnya dibayarkan lewat BAZ dan LAZ yang resmi sejak 2012. Selain zakat, kata Feriadi, JNE juga sangat memperhatikan infak dan sedekah. Di tahun ini, JNE juga melaksanakan program Safari Ramadhan 1437 H ke daerah-daerah berupa kegiatan bukber dan santunan anak yatim.
Feriadi mengingatkan kepada para karyawannya dan juga jajaran direksi agar dapat menggunakan THR dan penghasilan dengan sebaik-baiknya. “Dan jangan lupa juga untuk senantiasa berinfak, bersedekah dan juga berzakat, menyisihkan 2,5 persen dari penghasilan dan harta yang dimiliki,” kata Feriadi, saat buka bersama (Bukber) akbar JNE, Sabtu (25/6).
JNE dengan PKPU dan kini dengan Laznas IZI mengadakan pelatihan mengemudi di Pusat Inkubasi Kemandiriaan (PIK) IZI, yaitu program pemberdayaan warga kurang mampu (mustahik) belajar mengemudi hingga mendapat Sim A sekaligus bekerjasama dengan Group Bluebird Taksi dan supir kargo.
Selanjutnya kerja sama dalam bidang usaha pemberdayaaan ekonomi dalam program Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM) Naiyara di Tomang dengan penerima manfaat sebanyak 20 orang ibu berupa modal usaha yang selalu dimonitoring dan pembinaan selama setahun.
Selain kerjasama diatas, PT JNE dan IZI juga diberikan modal usaha secara langsung kepada masyarakat kurang mampu (mustahik) yang sebelumnya terlebih dahulu telah di survey, agar manfaat terasa bagi mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
