Ahad 29 May 2016 10:14 WIB

Dompet Dhuafa Kampanyekan Gaya Hidup Berzakat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini saat memberikan keterangan pers terkait program Dompet Dhuafa selama Ramadhan 1437 H di Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini saat memberikan keterangan pers terkait program Dompet Dhuafa selama Ramadhan 1437 H di Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa mengkampanyekan Zakatnesia. Ramadhan menjadi bulan yang penting bagi Dompet Dhuafa dalam mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) masyarakat.

Dengan mengusung tema Zakatnesia tahun ini, Dompet Dhuafa terus berupaya mengakomodasi niat ikhlas donatur dalam menunaikan amalnya dan mendayagunakannya menjadi program-progam yang bermanfaat bagi kaum dhuafa dengan amanah dan profesional.

“Kampanye Zakatnesia ialah ikhtiar mensyiarkan zakat secara masif di bulan Ramadhan sehingga tema Zakatnesia diangkat bertujuan agar publik kian sadar dan paham kewajiban berzakat,” ungkap Direktur Penggalangan Sumber Daya dan Komunikasi, Dompet Dhuafa Bambang Suherman, Ahad (29/5).

Zakatnesia adalah gaya hidup berzakat yang telah membudaya di Indonesia, di mana zakat telah menjadi kebiasaan untuk ditunaikan umat Islam di Indonesia. Zakatnesia juga memiliki semangat bahwa zakat jika dioptimalkan dan dikelola dengan baik akan terasa manfaatnya dalam membantu mengatasi kemiskinan di Indonesia. Dengan Zakatnesia telah terbukti zakat membawa berkah bagi bangsa Indonesia.

Sebagai lembaga pelopor dalam pengelolaan zakat secara profesional yang telah berkiprah selama 23 tahun, implementasi semangat Zakatnesia telah dilakukan oleh Dompet Dhuafa.

Berdiri sejak 1993 hingga akhir 2015, penerima manfaat berbagai program sosial dan pengentasan kemiskinan Dompet Dhuafa telah mencapai 12.665.068 jiwa. Jumlah tersebut tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 31 negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement