REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rakyat Aleppo, Suriah sedang berjuang menghadapi keganasan serangan-serangan udara yang meluluh-lantakkan kota itu. Merespon kondisi tersebut, Baznas menyerukan kepada lembaga zakat sedunia dapat membantu sesama yang sedang terkena musibah di Aleppo.
Direktur Amil Zakat Nasional Baznas Arifin Purwakananta mengatakan lembaga-lembaga tersebut diharapkan dapat menggalang dana zakat dari masyarakat untuk membantu umat yang sedang dilanda bencana kemanusiaan. Untuk mengulurkan tangan kepada mereka yang kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian, hingga tak sedikit yang kehilangan nyawa.
“Baznas menggerakkan kepedulian lembaga-lembaga zakat untuk membantu saudara di Aleppo. Dana zakat yang dihimpun disalurkan kepada saudara kita yang sedang menjadi korban bencana kemanusiaan,” katanya.
Untuk menggalang kepedulian masyarakat emlalui lembaga-lembaga zakat di seluruh dunia ini, Baznas mengkampanyekan 'Remember Aleppo'. Serangan di Aleppo berlangsung selama berhari-hari, hanya sebulan menjelang Bulan Suci Ramadhan tiba.
Serangan itu sedikitnya menewaskan 200 orang, termasuk perempuan dan anak-anak di kota itu. Serangan tertuju pada wilayah-wilayah pemukiman warga dan rumah sakit yang dikelola lembaga sosial.
“Mereka membutuhkan bantuan kita untuk ketersediaan makan, bantuan kesehatan dan tempat tinggal. Baznas mengajak kita semua untuk berdoa dan peduli akan penderitaan saudara-saudara kita seiman nun jauh di sana,” katanya.
Ia mengatakan, Baznas akan mengirimkan amanah masyarakat Indonesia dalam bentuk bantuan makanan dan bantuan kesehatan bagi mereka yang terluka dan terserak di pengungsian.
“Silakan membantu meringankan penderitaan mereka dengan transfer sedekah anda ke rekening Baznas,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
