REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Rumah Zakat (RZ) ikut membantu evakuasi korban banjir dan longsor yang terjadi di Dusun Diwinong, RT 03 RW 04, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Menurut Branch Manager RZ Yogyakarta, Warnitis, bantuan evakuasi ini perlu dilakukan mengingat cukup banyaknya korban dari dampak bencana longsor dan banjir di wilayah tersebut.
Warnitis menerangkan, relawan RZ sudah berada di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat sejak malam kejadian. “Mereka ikut membantu proses evakuasi korban longsor,” kata Warnitis melalui keterangan pers kepada Republika.co.id, Rabu (10/2). Sejumlah relawan ikut membantu menyalurkan bantuan dalam bentuk makanan siap saji dan logistik untuk para korban.
Menurut informasi yang diterima dari masyarakat, sebanyak tiga rumah tertimbun tanah longsor dan dilaporkan tujuh orang meninggal dunia. Hingga Senin pagi (8/2), warga bersama tim SAR masih melakukan proses evakuasi. Mereka terus berupaya untuk menyelamatkan korban yang masih tertimbun di dalam longsoran tanah. Hingga saat tersebut, lanjut Warnitis, baru empat jenazah yang berhasil dievakuasi.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Purworejo dan sekitarnya sejak kemarin siang juga menyebabkan banjir di empat desa lainnya di Kecamatan Bayan. Keempat desa ini merupakan desa terparah yang terkena dampak banjir. Keempat desa tersbut, yakni Desa Tangkisan, Krandegan, Pogung Kalangan, dan Pogung Juru Tengah.
Sejauh ini, tambah Warnitis, bantuan kebutuhan yang paling mendesak para korban itu makanan siap saji untuk siang dan malam. Di samping itu, peralatan logistik, obat-obatan, perlengkapan medis, serta peralatan evakuasi. Rencana ke depan, dia melanjutkan, para relawan akan memberikan bantuan 300 kaleng kornet Superqurban serta bantuan logistik lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
