Rabu 06 Jan 2016 08:47 WIB

Pengrajin Payung Bangkit dengan Dana Zakat

Rep: Marniati/ Red: achmad syalaby
 Pengrajin sedang menyelesaikan pembuatan payung hias di desa Kewarasan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pengrajin sedang menyelesaikan pembuatan payung hias di desa Kewarasan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID,  KLATEN-- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa melalui Jejaring Masyarakat Mandiri membantu  pengrajin payung lukis yang menjadi salah satu kerajinan khas asal Kota Klaten, Jawa Tengah.

Salah seorang pengrajin payung lukis, Ngadiakur (52 tahun) mengatakan payung lukis menjadi salah satu kerajinan khas asal Kota Klaten, Jawa Tengah yang sudah semestinya harus dilestarikan. Seiring berjalannya waktu, generasi pengrajin payung lukis  sudah mulai nampak terkikis, dikarenakan beralihnya profesi ke bidang pekerjaan lain.

“Saya tidak ingin kerajinan payung lukis ini musnah tergerus jaman karena tidak adanya generasi yang melanjutkan. Untuk itu, saya bergabung dengan sebuah Paguyuban bernama Multi Rahayu, yang juga merupakan kelompok Pengrajin Payung Lukis di kawasan Juwiring, Klaten,” ujar Pak Ngadi dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (5/1).

Seiring berjalannya waktu, perjalanannya dan rekan-rekannya di Paguyuban Multi Rahayu dalam menjalankan produksi payung lukis sempat berjalan kurang mulus. Hal tersebut  dikarenakan modal usaha produksi serta minimnya tenaga kerja yang dimiliki. Namun kehadiran Dompet Dhuafa menumbuhkan kembali semangat pengrajin payung lukis. 

Menurutnya pada awal tahun 2014 Dompet Dhuafa menawarkan modal usaha sebesar 10 juta rupiah dan pendampingan usaha. 

Sejak dibantu oleh Dompet Dhuafa, Pak Ngadi mengaku, usaha kerajinan payung lukis  mengalami perubahan yang lebih baik. Dalam memproduksi payung lukis, Pak Ngadi dan rekan-rekan paguyuban bisa menghasilkan sebanyak 30 buah dalam sehari. Payung lukis yang telah rampung biasanya siap di pasarkan di beberapa wilayah sekitar Klaten seperti Solo dan Yogyakarta.

Selain mengalami perubahan dalam omzet pemesanan, Paguyuban Multi Rahayu beberapa bulan sekali menggelar kegiatan Workshop Kerajinan Payung Lukis untuk menarik minat para wisatawan domestik dan mancanegara, serta anak-anak muda di wilayah Klaten dan sekitarnya.

Dalam Workshop tersebut juga digelar pelatihan seni keterampilan melukis payung yang bertujuan untuk mengajak pengunjung melestarikan warisan budaya negeri.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement