Rabu 25 Nov 2015 22:23 WIB
men

'Jangan Salahgunakan Bantuan Zakat'

zakat
zakat

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Palangka Raya meminta bantuan pendidikan yang diberikan tidak digunakan untuk hal lain. Bantuan tersebut merupakan amanah dengan maksud guna memperbaiki kualitas pendidikan.

"Agar bantuan ini jangan disalahgunakan untuk membeli keperluan yang lain. Kita harus senantiasa menjaga amanah untuk itu bantuan harus digunakan sebagaimana mestinya yaitu dalam rangka mendukung proses pembelajaran," kata Ketua Bazda Palangka Raya, Supriyanto.

Ia pun berharap agar tahun mendatang jumlah partisipasi pegawai dalam berzakat juga meningkat sehingga nantinya akan lebih banyak masyarakat yang mendapat bantuan dari hasil zakat.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya pada Rabu bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama kota setempat menyalurkan bantuan senilai Rp194 juta kepada ratusan siswa dan guru.

"Siswa yang menerima mulai dari Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), kemudian juga para guru dan kaum atau penjaga masjid. Totalnya bantuan senilai Rp194 juta lebih," kata dia.

Dia menerangkan, seluruh siswa tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu sedangkan untuk pendidik dipilih guru non PNS dalam rangka membantu peningkatan kualitas akademik tingkat Strata Satu (S-1). Jumlah siswa SD yang memperoleh bantuan ialah 107 siswa dengan besaran Rp500 ribu setiap orang, SMP 72 siswa yang masing-masing penerima Rp700 ribu untuk SMA ada 4 siswa dengan masing-masing siswa menerima Rp1.000.000.

"Untuk guru non PNS yang berjumlah 70 masing-masing menerima bantuan sebesar Rp1.000.000 dan untuk 110 kaum masjid akan menerima paket sarung dan sorban," kata Supriyanto. Dia menerangkan sumber dana bantuan berasal dari zakat profesi pegawai muslim di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya serta pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota berjuluk "Kota Cantik" itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement