REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa menyadari pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan solusi permasalahan umat. Pemberdayaan ini tentunya harus menyentuh seluruh provinsi di Indonesia.
Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini menyebutkan tingkat keberhasilan dari lembaga filantropi yang menjadikan masyarakat miskin menjadi tidak miskin di Indonesia ini sekitar 20 hingga 30 persen. Angka pencapaian tersebut menurut dia merupakan angka pencapaian dari seluruh lembaga filantropi yang ada di Indonesia.
Sementara dia mengaku tidak semua lembaga filantropi memiliki program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Banyak juga lembaga filantropi yang hanya memberikan santunan yang bersifat konsumtif, bukan pemberdayaan aktif.
Tingkat pencapaian tersebut menurutnya dapat meningkat jika lembaga filantropi yang belum memiliki program pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat menciptakan dan melaksanakan program tersebut.
Kemudian dia mengaku, untuk Dompet Dhuafa sendiri juga perlu untuk meningkatkan kualitas program pemberdayaan ekonomi masyarakat tersebut. Hingga saat ini dia melaporkan sebanyak sekitar satu juta penduduk miskin yang menjadi binaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat Dompet Dhuafa yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
