Kamis 08 Oct 2015 20:45 WIB
Kabut Asap

PKPU Siapkan Bantuan Ruang bebas Asap

Rep: c27/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah pengendara menembus kabut asap yang menyelimuti Jembatan Betrix, Sarolangun, Jambi, Rabu (7/10).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Sejumlah pengendara menembus kabut asap yang menyelimuti Jembatan Betrix, Sarolangun, Jambi, Rabu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan PKPU mengirimkan pelbagai bantuan kepada korban asap di beberapa wilayah Indonesia. Tak hanya mengirimkan masker sebagai alat bantu bernafas ketika sedang berkegiatan, namun juga membuka ruang bebas asap di titik-titik tertentu.

"Kami lagi mengupayakan ruang bebas asap, terutama di publik. AC saja sekarang tidak cukup, kalau ada rongga sedikit saja, asap akan tetap bisa masuk," ujar Manager Disaster PKPU Kaimudin saat dihubungi ROL, kamis (8/10).

Tempat-tempat publik yang akan dibanguan ruangan bebas asap oleh PKPU terdiri dari rumah sakit, puskesmas,  hingga sekolah. Menurutnya, keputusan meliburkan sekolah tidak bisa menjadi solusi penyelesaian, sehingga PKPU akan membuat ruangan bebas asap di 23 sekolah pelbagai daerah di wilayah yang terkena dampak kabut asap.

Sebelum memutuskan membuat ruangan bebas asap, ia menjelaskan, bantuan akan disalurkan dalam pelbagai tahap dengan mengandalkan cabang-cabang terdekat PKPU. Tahap pertama dengan cara membagiakan masker kepada masayarkat yang berada di wilayah terpapar kabut asap.

 

Menurut pengakuannya, pada awal-awal peristiwa kabut asap, PKPU hanya memberikan masker biasa, namun seiringingnya semakin berbahaya akibat kabut asap, mereka pun memebrikan masker  N-95 yang dinilai dapat mengahalu asap masuk ke dalam tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement