REPUBLIKA.CO.ID, SINGKAWANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang Kalimantan Barat telah mengumpulkan dana sebesar Rp622 juta sejak Januari-Juli 2015.
"Pada tahun ini telah mengalami peningkatan dibanding tahun 2014 kemarin, dimana pada tahun 2014, dana yang terkumpul di Baznas selama 1 tahun, adalah sebesar Rp887 juta. "Kalau 2015 inikan, hitungannya baru tujuh bulan, tapi sudah terkumpul sebanyak Rp622 juta," kata Ketua 1 Baznas Kota Singkawang, Mukhlis di Sungkawang, Kamis Malam.
Berdasarkan hasil rapat Baznas Kota Singkawang kemarin, sedikitnya ada tujuh item yang akan menjadi sasaran dalam penggunaannya, antara lain, bedah 10 rumah. Untuk bedah rumah ini, jelasnya, setiap kecamatan akan mendapatkan jatah dua rumah untuk dilakukan bedah rumah.
Nantinya, akan ada tim relawan Baznas yang mensurvei, dan tim inilah yang akan menentukan rumah-rumah siapa saja yang layak untuk dilakukan bedah rumah. "Untuk satu rumah akan kita anggarkan sebesar Rp12 juta. Konsepnya, kita yang akan membelikan bahannya, kemudian, kita mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong-royong turut membantu pembangunan bedah rumah tersebut," katanya.
Baznas Singkawang juga akan memberikan dana pembukaan (perdana) kartu BPJS-Kesehatan kepada dua ribu orang pada iuran pertama khusus kelas 3. Pihaknya juga akan memberikan santunan kepada orang miskin. "Kemudian, Baznas akan memberikan bantuan kepada emam Panti Asuhan yang ada di Kota Singkawang dan Baznas akan memberikan beasiswa kepada siswa-siswa yang berprestasi," tuturnya.
Saat ini, katanya, pihak Baznas sudah melakukan pendataan, dengan mengumpulkan KTP dan KK warga. Setelah terkumpul semuanya, barulah nanti diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Singkawang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
