Selasa 07 Jul 2015 12:08 WIB

APP Gandeng ACT Luncurkan Laman Wakaf Alquran

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Peluncuran website wakaf Alquran.
Foto: Republika/Dyah Meta
Peluncuran website wakaf Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan Alquran mencapai dua juta per tahun namun baru dipenuhi sebanyak 60 ribu per tahun. Masih tingginya kubutuhan Alquran ini mendorong Asia Pulp & Paper (APP) bersama ACT mengajak masyarakat dan organisasi masyarakat untuk berperan aktif mewakafkan Alquran. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tingginya kebutuhan Alquran.

Pemenuhan Alquran ini dilakukan salah satunya dengan peluncuran laman atau website www.waqafquranku.org. Melalui website ini mengajak masyarakat, individu, dan lembaga untuk melakukan donasi berupa mushaf Alquran. Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengatakan dalam website ini juga terdapat informasi daerah dan masjid mana saja yang memerlukan Alquran. Ini mempermudah masyarakat atau individu untuk melakukan wakaf Alquran. Diharapkan dengan wakaf Alquran ini bisa diciptakan generasi cinta Alquran.

Wakaf Alquran itu harus Alquran yang berkualitas bagus kertasnya. Ini penting supaya Alquran yang diwakafkan bisa bertahan bertahun-tahun dan bisa dibaca bertahun-tahun. Nanti jika kebutuhan Alquran di dalam negeri sudah bisa terpenuhi, Indonesia melalui wakaf Alquran bisa mewakafkan Alquran ke saudara-saudara sesama Muslim di belahan dunia lainnya. Misalnya, ke Somalia, Cina, Chad, Kamerun.

"Di pinggiran Jakarta saja mencari orang yang lancar membaca Alquran itu susah. Makanya kalau ada anak yang bisa hafal Alquran dengan baik orangtuanya bangga sekali," kata Ibnu dalam acara peluncuran website waqafquranku.org di Jakarta, Senin malam, (6/7).

Di tempat yang sama, Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Suhendra Wiriadinata mengatakan, Alquran yang diwakafkan memang harus Alquran yang berkualitas agar manfaatnya bisa dinikmati terus-menerus. Kertas untuk membuat Alquran, lanjut Suhendra, juga memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ini halal bahan bakunya, proses produksinya, juga proses penyimpanannya.

"Kertas yang  kami buat untuk membuat Alquran itu menggunakan kertas khusus yakni Quran Paper Product (QPP). Kertas ini kami ekspor  ke Turki, Suriah, Saudi Arabiya untuk membuat Alquran yang berkualitas tinggi," ujarnya.

Sinar Mas-APP sejak tahun 2008 melalui program sosialnya telah mendonasikan 400 ribu mushaf Alquran ke berbagai lapisan masyarakat. Ini terlaksana dengan dukungan instansi pemerintah, organisasi masyarakat dan keagamaan, juga lembaga pendidikan.

"Kami menyambut baik program yang diinisiasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk melakukan wakaf Alquran. Kebutuhan Alquran tidak bisa hanya dipenuhi beberapa lembaga saja namun perlu melibatkan seluruh lapisan masyarakat," kata Suhendra .

Pendistribusian Alquran yang diwakafkan disalurkan ke masjid-masjid, komunitas masyarakat, daerah bencana yang mengalami kerusakan infrastruktur, sarana umum, sarana ibadah yang disinergikan dengan program ACT. Seperti pembangunan shelter dalam rangka pemulihan daerah pasca bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement