Jumat 29 May 2015 09:29 WIB

Pakai Dana Zakat, Pemprov Sumbar Mau Menampung Pengungsi Rohingya

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari
Imigran etnis Rohingya dan Banglades belajar membaca dan menulis di tempat pengungsian sementara Desa Bayeun, Kecamatan Rantoe Seulamat, Aceh Timur, Aceh, Selasa (26/5).
Foto: Antara/Syifa
Imigran etnis Rohingya dan Banglades belajar membaca dan menulis di tempat pengungsian sementara Desa Bayeun, Kecamatan Rantoe Seulamat, Aceh Timur, Aceh, Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan bersedia menampung para pengungsi Suku Rohinya dari Myanmar.

"Sebagai sikap kemanusiaan kita akan terima, kita akan rawat, kita kembalikan kepada aturan dan otoritas yang ada," ujar Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, Jumat (29/5).

Pemprov Sumbar akan menggunakan dana zakat dalam menerima dan merawat para pengungsi Suku Rohinya dari Myanmar. Meskipun, kata dia, belum ada ruang khusus untuk menampung para pengungsi tersebut. Namun, lanjutnya, Pemprov Sumbar dapat mengadakan ruang-ruang tersebut.

"Walaupun tidak ada dana APBD, itu bisa kita gunakan dana zakat, mereka itu kan masuk dalam golongan mustahik," tuturnya.

 

Sebelumnya, ribuan Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar menggunakan perahu ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara akibat penganiayaan dan perlakuan diskriminatif oleh mayoritas Buddha di negara itu.

Irwan berharap, masyarakat di Indonesia tidak memperlalukan orang Myanmar dengan tidak baik. Selain itu, ia memastikan keamanan minoritas Buddha di Sumbar terjamin.

"Kita tetap menjamin golongan Buddha yang ada di sini," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement