REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sedikitnya 11 ribu masyarakat miskin di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menerima bantuan Zakat, Infak dan Sadaqah (ZIS) agar terbantu perekonomian keluarga menyambut bulan puasa Ramadhan 1436 Hijriah.
Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah melalui staf ahlinya Edwarsyah di Meulaboh, Rabu mengatakan penyaluran ZIS perdana kepada masyarakat di Kecamatan Arongan Lambalek ini merupakan dana yang terkumpul selama 2014 senilai Rp11 miliar.
"Kegiatan hari ini merupakan penyaluran perdana secara simbolis, untuk selanjutnya masyarakat mustahik (berhak) dikawasan lain juga akan menerimanya secara bertahap melalui kantor kecamatan masing-masing," katanya.
Dana yang terkumpul melalui muspida plus Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat ini terkumpul dari sedekah masyarakat yang memiliki kelebihan harta benda serta beberapa pemasukan lain yang dikelola lembaga ini sehingga membuat masyarakat terketuk hatinya untuk melihat masyarakat kurang mampu atau belum beruntung.
Edwarsyah berharap bantuan berupa uang tunai diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan konsumtif maupun modal usaha sehingga terbantu ekonomi keluarga dan meningkatkan taraf hidupnya.
"Saya berharap kepada mustahik jangan melihat besar kecilnya nominal uang diberikan tetapi lihatlah manfaatnya serta cara kehidupan kita disini yang memiliki komitmen kuat peduli terhadap sesama dan kerukunan hidup beragama," imbuhnya.
lebih lanjut dikatakan, Baitul Mal merupakan suatu lembaga yang pembentukannya untuk mengurus masalah keuangan negara, bertugas untuk menerima, menyimpan dan mendistribusikannya sesuai dengan syariat Islam dalam pencapaian pemerataan hak dan kesejahteraan masyarakat.
Edwar memintakan lembaga ini untuk mengintensifkan sosialisasi ZIS kepada masyarakat luas sehingga target pencapaian pemasukan Baitul Mal melalui trobosan-program kerja "Gampong Agar Muzakki" dapat terlaksana dengan baik.
"Mudah-mudahan dengan kerja keras kita semua secara bertahap akan mengalami kemajuan sekaligus menjadi sumber dana pembinaan ummat untuk dimasa-masa mendatang," jelasnya.
Sementara itu Kepala Baitul Mal Aceh Barat Safrial Ardi kepada wartawan menyampaikan, penyaluran ZIS pada tahun ini dipercepat karena pada tahun-tahun sebelumnya penyaluran pada saat sudah memasuki bulan puasa Ramadhan.
"Penyaluran tahun 2015 ini kita percepat mengigat kebutuhan masyarakat tidak hanya pada saat bulan puasa namun juga menyambut bulan suci Ramadhan juga sangat dibutuhkan sehingga lebih awal kita persiapkan," katanya.
Selain penyalurannya dipercepat untuk tahun ini jumlah bantuan serta penerima manfaat mengalami peningkatan cukup siginifikan, dimana tahun sebelumnya anggaran hanya tersedia sekitar Rp7 miliar, namun pada 2015 ini sudah mencapai Rp11 miliar yang didistribusikan kepada 11 ribu masyarakat daerah setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
